SUARA INDONESIA JAWA TIMUR

Maling Buah Naga yang Bikin Resah Petani Banyuwangi Diringkus Polisi

Muhammad Nurul Yaqin - 22 June 2024 | 14:06 - Dibaca 1.32k kali
Peristiwa Maling Buah Naga yang Bikin Resah Petani Banyuwangi Diringkus Polisi
Barang bukti yang digunakan pelaku mencuri buah naga diamankan Polsek Tegaldlimo. (Foto: Istimewa).

SUARA INDONESIA, BANYUWANGI - Polisi akhirnya mengungkap sosok maling yang bikin resah petani buah naga di wilayah Tegaldlimo, Banyuwangi.

Pelaku adalah SYN (55), warga Desa Kedungwungu, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi. 

SYN diringkus Unit Reskrim Polsek Tegaldlimo dalam pelariannya di daerah Pelabuhan Ketapang. Pelaku diduga hendak kabur ke Bali. 

Kapolsek Tegaldlimo, AKP Ali Arifin mengatakan, pelaku ditangkap kurang dari 24 jam setelah adanya laporan tepatnya pada Jumat, 21 Juni 2024, malam. 

Pelaku diamankan setelah polisi setempat menerima laporan dari warga. Saat itu juga polisi gerak cepat melakukan penyelidikan. Alhasil, pelaku pun akhirnya teridentifikasi. 

"Benar pelaku sudah tertangkap di daerah ketapang. Diduga dia hendak kabur ke Bali," kata Arifin. 

Pelaku saat ini ditahan di Mapolsek Tegaldlimo guna dimintai keterangan lebih lanjut. 

Arifin menambahkan pencurian buah naga ini terjadi pada Jumat, 21 Juni 2024, dini hari. Saat itu petani yang tengah berjaga di kebun menjumpai sepeda motor yang terparkir di pinggir jalan. 

Petani itu curiga dan memantau sembari mencari tahu pemilik motor. Rupanya motor itu milik maling yang digunakan untuk mengangkut buah naga curian. 

Petani bersama warga lain itu saat itu membuntuti si maling. Saat didekati pelaku tancap gas. Pelaku sempat terjatuh dan nyaris tertangkap. 

Akan tetapi, pelaku berhasil kabur. Motor dan buah naga hasil curian ditinggalkan oleh pelaku. 

"Akibat aksi pencurian itu, pemilik kebun mengaku kehilangan buah naga sekitar 300 kg. Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian sekitar Rp 4,5 juta," tegasnya.

Sementara Kepala Dusun Persen, Ahmad Fauzi bersyukur maling buah naga itu berhasil ditangkap. Dia juga mengapresiasi kinerja polisi yang tanggap dan langsung dapat menangkap pelaku. 

"Terimakasih aparat kepolisian karena telah berhasil menangkap pelaku," kata dia. 

Dia menjelaskan selama sebulan belakangan petani buah naga di Tegaldlimo dibuat resah. Pemicunya gara-gara buah naga yang sering hilang. Tak hanya buah, lampu untuk menyinari tanaman naga juga kerap raib. 

"Pernah ada yang mencuri sampai sekitar 5 kuintal buah naga. Lalu ada juga yang mencuri lampu-lampunya," sambung dia.

Fauzi menyebut, maraknya pencurian buah naga membuat para petani resah. Mereka berharap, aparat dapat bertindak cepat dengan menangkap maling tersebut.

"Memang sangat meresahkan dan merugikan para petani di wilayah kami. Dengan penangkapan ini kami harap kedepan semakin aman wilayah kami," ungkapnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya