SUARA INDONESIA, SAMPANG - Sapi milik warga Desa Tanah Merah dan Desa Kara, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang, mati misterius. Kondisi ini membuat para pemilik sapi di desa setempat resah.
Sebelumnya, sapi-sapi itu diduga mati karena penyakit. Namun belakangan, sapi milik Sumiati (45), salah seorang warga, tewas diduga karena diracuni oleh orang tak dikenal.
"Sapi yakin sapi saya mati karena diracuni, bukan karena penyakit," kata Sumiati, Selasa (11/06/2024).
Menurutnya, sebelum ditemukan tewas, lembunya terlihat sehat tanpa ada tanda-tanda diserang penyakit. Dan sebelum kejadian, ada salah satu orang yang mondar-mandir dekat kandang membawa senapan angin.
"Setelah itu, orang tersebut melempar barang ke tempat pakan sapi. Selanjutnya sapi lemas dan mati," ungkapnya.
Sumiati segera melaporkan insiden itu ke polisi. Dia meminta aparat menyelidiki penyebab kematian ternaknya.
Sementara itu, Pj Kepala Desa Tanah Merah, Kecamatan Torjun, Mafluhatul Hasanah mengatakan, penyelidikan sapi warganya yang mati memang sudah diserahkan ke polisi. "Sudah kami serahkan kasus ini ke pihak polisi agar diselidiki," pungkasnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Hoirur Rosikin |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi