SUARA INDONESIA JAWA TIMUR

Mobil Elf Angkut Rombongan Turis China Kecelakaan di Jalur Ijen Banyuwangi, 15 Orang Luka-luka

Muhammad Nurul Yaqin - 24 May 2024 | 14:05 - Dibaca 2.94k kali
Peristiwa Mobil Elf Angkut Rombongan Turis China Kecelakaan di Jalur Ijen Banyuwangi, 15 Orang Luka-luka
Kondisi mobil Elf yang mengangkut rombongan wisatawan asal China terguling di jalur Ijen, Banyuwangi. (Foto: Istimewa).

SUARA INDONESIA, BANYUWANGI - Mobil Isuzu Elf bernopol L 7033 PRK membawa rombongan wisatawan asing asal China terguling di jalur Ijen, Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Banyuwangi.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun akibat laka tunggal ini, 15 wisatawan asal negeri tirai bambu itu mengalami luka-luka.

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Banyuwang Iptu Heru Slamet Hariyanto mengatakan, insiden itu terjadi, Jumat (24/5/2024) pukul 09.30 WIB.

“Kecelakaan terjadi saat rombongan wisatawan dari China ini baru turun dari Ijen,” kata Heru kepada wartawan.

Ia menyebut, mobil elf dikemudikan oleh Hasan Ashary (39), asal Mojokerto, Jawa Timur. Dugaan sementara, kecelakaan ini dipicu pengemudi yang kurang hati-hati.

Ceritanya, kata Heru, tepatnya di turunan Sengkan Mayit, Desa Tamansari mobil mendadak hilang kendali. 

Mobil akhirnya menabrak pembatas jalan. Saking kerasnya, mobil oleng, lalu terguling. Kondisinya rusak parah. Beruntung, peristiwa ini dipergoki pengendara lain. Mereka kemudian memberikan pertolongan kepada para korban.

“Penumpang mobil travel yang seluruhnya wisatawan China mengalami luka-luka. Seluruhnya dievakuasi ke Puskesmas Licin,” jelas Heru.

Polisi yang mendapat laporan bergegas ke lokasi beberapa menit kemudian. Mobil travel yang terguling sempat menutup akses jalan. Kondisinya rusak di bagian depan dan belakang. Kacanya pecah. 

Polisi masih berupaya melakukan evakuasi badan mobil ini. Akibat kejadian ini, kerugian ditaksir mencapai Rp 20 juta. 

Penyebab kecelakaan masih diselidiki. Dugaan sementara, kondisi jalan yang licin ikut memicu insiden tersebut. Lalu, pengemudi travel yang kurang hati-hati ketika berkendara. 

“Kondisi cuaca di lokasi cerah saat kejadian,” tukasnya.

Kecelakaan di jalur Sengkan Mayit ini yang kesekian kalinya terjadi. Kondisi jalan yang menikung dan menurun tajam kerap membuat pengendara kehilangan kendali. 

Kecelakaan paling fatal pernah dialami satu keluarga yang nyungsep ke jurang, beberapa tahun lalu. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya