SUARA INDONESIA JAWA TIMUR

Masih Langka, Gas LPG 3 Kilogram di Jember Tembus Rp 30.000 Pertabung

Tamara Festiyanti - 30 March 2024 | 15:03 - Dibaca 3.09k kali
Peristiwa Masih Langka, Gas LPG 3 Kilogram di Jember Tembus Rp 30.000 Pertabung
Penyaluran Gas LPG 3 kilogram (Foto: Beritasatu)

SUARA INDONESIA, JEMBER - Salah seorang tokoh masyarakat Sumberjambe, Kabupaten Jember, Jawa Timur mengeluhkan harga gas LPG 3 kilogram tembus hingga Rp 30.000 per tabung.

Itupun, kata Sukra, mendapatkannya harus berjuang seharian untuk untuk mendapatkan menyisir toko-toko di sepanjang jalan.

"Anak saya seharian menyisir toko-toko tapi hasilnya nihil. Mendapatkan, itupun harganya Rp 30.000 pertabung," katanya, Sabtu (29/03/2024) siang.

Menurut Sukra, kondisi seperti ini harusnya tidak boleh terjadi di saat ummat Islam merayakan ibadah puasa.

"Sekarang kami tanya, langkah pemerintah sejauh ini mana. Ini sudah berhari-hari gas langka. Jangan diam," katanya.

Jika kondisi ini dibiarkan berlarut-larut, aktivis ini khawatir, masyarakat bisa melakukan aksi.

"Kami rakyat kecil tidak semuanya bodoh. Kami bisa saja melakukan aksi protes dengan kondisi ini," katanya.

Dirinya meminta, Bupati dan DPRD serta Pertamina Jember untuk melakukan sidak dan turun langsung ke bawah.

"Pak Bupati, Pak Ketua DPRD rakyatmu bingung gas. Tolong atasi kondisi ini kalau anda memang membela rakyat," tegasnya.

Camat Sumberjambe, Faruq saat dikonfirmasi lewat pesan singkatnya mengaku sudah mendapatkan informasi itu. 

Diakuinya, kelangkaan itu bukan hanya terjadi di Kecamatan Sumberjambe. Tetapi beberapa kecamatan di Jember utara.

"Kami sudah koordinasi dengan Kapolsek Sumberjambe. Tetapi, di kecamatan lain kelangkaan (Gas LPG 3 kilogram) juga sama," katanya.

Pihaknya berjanji, akan langsung turun ke bawah untuk melihat langsung kondisi di lapangan."Kami akan turun langsung," katanya menjawab pertanyaan wartawan.

Sementara Kepala bagian Section Head Communication dan Relation Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Taufiq Kurniawan menjelaskan, salah satu penyebab langkanya gas LPG 3 kilogram karena tingginya permintaan.

"Terjadi peningkatan Demand hingga 50% lebih dalam 3 hari terakhir di Kecamatan Mayang dan Ledokombo Kabupaten Jember," bebernya, Senin (25/03/2024) lewat pesan singkatnya.

Pihaknya mengakui, kejadian kelangkaan itu karena diakibatkan sentra UMKM kue olahan kacang mendapat orderan berlebih.

"Sehingga kebutuhan LPG UMKM tersebut melonjak 300 persen," sambungnya.

Fenomena ini kata dia, di luar prediksi karena baru terjadi di tahun ini. 

"Mulai Senin,25 Maret - 29 Maret kami akan melakukan penebalan supply di 38 pangkalan di 2 kecamatan tersebut dengan 2440 tabung LPG 3 kilogram," ujarnya.

Sementara untuk kecamatan perbatasan ditambah lebih banyak, sehingga kelangkaan mulai berkurang.

"Penambahan itu stoknya 1680 tabung LPG 3 kilogram," sebutnya.

Perlu diketahui, selain Kecamatan Sumberjambe, kelangkaan juga terjadi di Kecamatan Ledokombo, Sukowono, Pakusari dan Kalisat.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Tamara Festiyanti
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya