SUARA INDONESIA JAWA TIMUR

Gas Elpiji Bocor, Rumah Warga di Banyuwangi Nyaris Ludes Terbakar

Muhammad Nurul Yaqin - 29 February 2024 | 17:02 - Dibaca 1.17k kali
Peristiwa Gas Elpiji Bocor, Rumah Warga di Banyuwangi Nyaris Ludes Terbakar
Kondisi dapur rumah milik Rifa Dwi Lestari (26), warga Kalilo, Banyuwangi, usai mengalami kebakaran akibat gas elpiji bocor, Kamis (29/2/2024) sore. 

SUARA INDONESIA, BANYUWANGI - Sebuah rumah milik Rifa Dwi Lestari (26), warga Lingkungan Kalilo, Desa Pengantigan, Kecamatan/Bupaten Banyuwangi, nyaris dilalap sijago merah.

Pemicunya lantaran tabung gas elpiji yang digunakan Rifa saat menanak nasi di kompor mengalami kebocoran. 

Api sempat berkobar di dapur rumah miliknya. Rifa sontak teriak melihat kejadian tersebut. Aksinya pun mengundang perhatian warga. Tak berselang lama warga banyak berdatangan.

Beruntung api segera dipadamkan sebelum merembet ke atap bangunan. Api dipadamkan menggunakan peralatan seadanya oleh warga sekitar.

“Sesampainya di lokasi kejadian, kondisi api sudah dalam keadaan padam. Kami hanya melakukan pendinginan,” kata Kasi Penyelamatan dan Evakuasi Dinas Damkar Banyuwangi, Salam Bikwanto.

Insiden tersebut terjadi pada Kamis (29/2/2024) sore sekitar pukul 14.54 WIB. Peristiwa ini kemudian dilaporkan ke damkar.

“Api tidak menjalar ke bagian atap. Hanya menyisakan bekas gosong di tembok dapur rumah korban serta bagian yang digunakan untuk memasak,” tuturnya.

Keterangan korban, awalnya ia mencium bau gas yang menyengat. Posisi korban saat itu sedang menanak nasi di kompor.

Karena was-was, korban melihat ke arah tabung elpiji. Tahu-tahu saat itu juga, api yang menyala di kompor langsung menyambar selang gas. 

Api dengan cepat membesar. Dalam keadaan panik, korban sudah berusaha memadamkan api dengan pasir, tapi tak juga padam. Api berhasil dipadamkan setelah mendapat bantuan warga sekitar.

“Setelah kami cek, penyebabnya diduga akibat kebocoran pada selang kompor,” beber Salam.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Korban juga selamat tanpa terluka. Hanya kerugian kecil yang ditaksir mencapai Rp 500 ribu.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya