SUARA INDONESIA, SUMENEP- Oknum tim sukses (Timses) Caleg NasDem Nomor urut 01 Dapil IV Sumenep Ersat, memilih bungkam terkait dugaan penyalahgunaan stempel Desa Karangnangka di surat mandat saksi.
Oknum itu disebut adalah Sei yang disinyalir telah memberikan surat mandat saksi Caleg Ersat kepada K, yang selanjutnya menyerahkan dokumen tersebut untuk digunakan oleh saksi di salah satu TPS Kecamatan Rubaru.
Ketika dihubungi melalui telpon seluler oleh sejumlah media pada Selasa 27 Februari 2024 kemarin, dirinya sama sekali tidak memberikan respon.
Namun, hanya membalas secara singkat pesan yang dikirimkan oleh wartawan. Bukan menjawab pertanyaan terkait isu dugaan penyalahgunaan stempel desa, akan tetapi Sei malah mempertanyakan alamat dari awak media yang menghubunginya.
"Saya g tau Rifki mana ini," tulisnya.
Diinformasikan belumnya, saksi dari Ersat yang menerima mandat dengan stempel Desa Karangnangka mengaku, bahwa dokumen itu diterima dari K, yang merupakan bagian dari timses Ersat. Akan tetapi, dia sama sekali tak mengetahui bahwa yang digunakan bukan stempel partai.
Setelah dikonfirmasi kepada yang bersangkutan, K menyebutkan bahwa surat mandat tersebut bukan langsung diterima dari Ersat. Akan tetapi, ia memperoleh dari timses lainnya, yakni Sei.
Dia juga menjelaskan bahwa sama sekali tidak tahu menahu, terkait stempel yang digunakan di surat mandat saksi.
"Saya tidak tau kalau itu stempel desa. Saya dapat surat mandatnya itu bukan dari Ersat, tapi dari S. Dia bukan perangkat desa, tapi timsesnya Pak Ersat," bebernya.
Diberitakan sebelumnya, stempel Desa Karangnangka diduga telah disalahgunakan, untuk kepentingan politik, karena tertera dalam surat mandat saksi Caleg DPRD nomor urut 01 Dapil IV Sumenep atas nama Ersat. Saksi mengaku, mendapatkan mandat itu dari salah satu timses Caleg yang akrab Kiki.
Setelah dikonfirmasi kepada yang bersangkutan, K mengaku bahwa dirinya menerima surat mandat tersebut dari orang bernama Sei, yang juga merupakan bagian dari Timses Ersat.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Wildan Mukhlishah Sy |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi