SUARA INDONESIA, NGAWI - Korban tewas akibat tersetrum listrik jebakan tikus di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, terus bertambah. Dalam kurun waktu dua bulan di tahun 2024, terdapat 5 korban tewas.
Korban kelima adalah Sunardianto (55) warga Dsn/Desa Munggut, Kecamatan Padas, Kabupaten Ngawi. Korban ditemukan oleh rekannya dengan posisi tergeletak dengan tangan menggenggam kawat beraliran listrik.
Peristiwa yang terjadi pada Kamis (22/2/2024) malam sekitar pukul 18.30 WIB itu menggegerkan warga Padas. Sebab, sebelum ditemukan tewas Sunardianto sempat berkumpul bersama teman sesama petani.
Eko Susanto saksi yang pertama kali melihat korban mengatakan, pada Kamis sore pukul 17.00 WIB ia bersama korban pergi ke sawah untuk menyalakan timer otomatis jebakan tikus beraliran listrik.
Namun ketika usai menyalakan timer otomatis dan melakukan pengecekan lampu ground yang terpasang di pojok petak sawah, korban tidak terlihat.
Merasa curiga, kemudian Eko mencari keberadaan korban. Tak disangka, korban sudah tergeletak dengan kondisi tidak bernyawa dan ada luka lecet pada bagian tangan akibat tersetrum listrik.
Lalu, Eko melaporkan peristiwa itu kepada perangkat desa setempat dan diteruskan ke pihak kepolisian Polsek Padas. Dalam pemeriksaan, korban meninggal dunia murni kecelakaan tersetrum jebakan tikus beraliran listrik yang dipasang sendiri di sawah milik korban.
"Jadi kondisi korban saat ditemukan sudah tergeletak berada dikubangan air, saat dievakuasi dan dilakukan pemeriksaan ada luka bakar pada ketiga jari tangan kiri, dan punggung korban terdapat luka bakar seperti bekas kawat listrik," kata Kapolsek Padas, Edi Sutikno.
Dalam peristiwa itu, pihak keluarga korban menerima kejadian tersebut sebagai musibah. Usai diotopsi jenazah korban dibawa pulang kemudian dikebumikan di pemakaman desa setempat.
Sebagai informasi data yang dihimpun awak media, di sepanjang tahun 2024 di Kabupaten Ngawi ada 5 korban tewas akibat tersetrum listrik jebakan tikus, di Kecamatan Karangjati ada 2 korban, Kecamatan Paron 1 korban dan Kecamatan Padas 2 korban.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Ari Hermawan |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi