SUARA INDONESIA, BANYUWANGI - Kebakaran melanda sebuah dapur sekaligus gudang tempat penyimpanan kayu bakar milik warga di Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (19/2/2024) petang.
Dapur milik Sumiyati (64), warga Desa Tampo, Kecamatan Cluring, itu luluh lantak di lalap si jago merah saat korban hendak salat maghrib.
“Kejadiannya sekitar pukul 17.30 WIB,” kata Kasi Penyelamatan dan Evakuasi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Banyuwangi, Salam Bikwanto.
Ia menerangkan, sebelum api membesar sang pemilik sedang menyapu di halaman rumahnya.
Saat masuk rumah untuk salat magrib, pemilik mendengarkan ada suara percikan api di bagian dapur rumahnya.
“Akhirnya pemilik rumah berjalan ke belakang dan melihat kobaran api yang sudah membesar,” jelas Salam.
Kejadian ini langsung dilaporkan ke damkar. Petugas saat tiba di lokasi langsung bergegas memadamkan api.
Warga sekitar turut membantu memadamkan api dengan alat seadanya.
Beruntung api segera dipadamkan, sehingga tidak merembet ke bagian rumah sang pemilik.
“Yang terbakar hanya dapur milik korban. Dapur ini dijadikan gudang penyimpanan kayu olehnya,” kata Salam.
Dugaan sementara, kebakaran dipicu oleh arus pendek listrik atau korsleting. Percikan api dari listrik itu mengenai kayu yang ada di gudang.
Salam menambahkan, keterangan pemilik juga tidak ada yang membakar sampah di sekitar area dapur penyimpanan kayu yang terbakar.
“Kebakaran diduga karena korsleting listrik. Banyaknya kayu bakar di gudang, sehingga menjalar ke kayu lainnya,” bebernya.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, hanya saja pemilik harus menanggung kerugian ditaksir mencapai Rp 7,5 juta.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi