SUARA INDONESIA JAWA TIMUR

Bayi Laki-laki Terbungkus Kardus Gegerkan Warga Banyuwangi, Diduga Dibuang Orang Tuanya

Muhammad Nurul Yaqin - 08 January 2024 | 10:01 - Dibaca 1.23k kali
Peristiwa Bayi Laki-laki Terbungkus Kardus Gegerkan Warga Banyuwangi, Diduga Dibuang Orang Tuanya
Bayi laki-laki diduga dibuang orang tuanya ditemukan warga terbungkus kardus di depan sebuah toko Desa Sumberberas, Kecamatan Muncar, Banyuwangi. 

SUARA INDONESIA, BANYUWANGI - Warga Desa Sumberberas, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, digegerkan dengan penemuan bayi di depan sebuah toko.

Saat ditemukan, bayi berjenis kelamin laki-laki itu terbungkus kardus. Kondisi bayi tanpa pakaian, hanya ditutupi selembar berselimut putih.

Salah satu warga, Ahmad Syifa Nailul Wafar berkata, bayi malang itu ditemukan pada Minggu (7/1/2024) malam. Bayi mungil itu diduga sengaja dibuang orang tuanya.

Bayi diperkirakan berusia 2 hari itu diletakkan di pinggir jalan tak jauh dari Pondok Pesantren Minhajut Thullab. Kondisi bayi  tanpa pakaian, hanya ditutupi selembar berselimut putih. 

“Yang menemukan pertama seorang bocah yang sedang berada di pinggir warung," katanya, Senin (8/1/2024).

Ketika ditemukan, bayi malang itu dalam kondisi menangis. Awalnya, bocah itu mengira suara kucing. Setelah dilihat bersama sang ibu ternyata seorang bayi. 

Temuan ini langsung dilaporkan bidan setempat. Bayi kemudian dievakuasi. 

Pihaknya juga menghubungi Polsek Muncar dan Kepala Desa Sumberberas. Tak berselang lama, polisi tiba di lokasi. Karena kondisinya mengkhawatirkan, bayi kemudian dievakuasi ke RSUD Genteng, Banyuwangi. 

Polisi langsung melakukan olah TKP pasca-laporan warga. Termasuk meminta keterangan sejumlah saksi. 

"Sudah kami datangi lokasi. Saat ini bayi tersebut dibawa ke RSUD Genteng," kata Kanit Reskrim Polsek Muncar, Ipda Oky Heru Prasetyo. 

Polisi terus mendalami kasus dugaan pembuangan bayi tersebut untuk mengungkap siapa orang tua yang telah tega membuang buah hatinya itu.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya