SUARA INDONESIA, TUBAN - Kawanan pencuri hewan ternak di Dusun Ngesong, Desa Jadi, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, gagal beraksi pada Rabu (20/03/2024) dini hari. Tiga ekor sapi yang sudah diambil dari kandang milik warga setempat ditinggal di kebun yang jauh dari pemukiman.
Informasi yang dihimpun Suara Indonesia, tiga ekor sapi jantan tersebut adalah milik dua warga setempat. Dua ekor milik Warsiban dan satu ekor lagi milik Mujianto.
Kapolsek Semanding, Iptu Mohammad Yusuf menjelaskan, pencurian tiga ekor sapi jantan ini pertama kali diketahui oleh korban saat ingin menuju kandang. Saat itu, kaget karena sapi miliknya sudah hilang.
"Awalnya sapi-sapi berada di kandang. Mengetahui sapinya hilang dan tidak ada di kandang warga langsung dengan cepat melaporkan kejadian itu ke Polsek," ujar Yusuf saat dihubungi, Kamis (21/03/2024).
Polisi yang mendapat laporan langsung dengan cepat mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Kemudian polisi dan warga setempat juga melakukan pencarian dan penyisiran di area kebun Dusun Ngesong.
Alhasil, warga mengetahui bahwa tiga ekor sapi berada di tengah kebun jagung yang cukup jauh dari pemukiman.
"Oleh pelaku sapi-sapi itu sudah dibawa ke luar kandangnya dan kemudian diikat di tegalan. Belum sempat diangkut oleh pelaku," tambahnya.
Yusuf mengatakan, kawanan pencuri sapi gagal melakukan aksinya diduga karena melihat anggota Polsek Semanding gerak cepat datang lokasi dan langsung patroli.
"Mungkin pelaku saat tahu ada lampu rotator mobil patroli langsung melarikan diri. Jadi pencurian itu bisa digagalkan," katanya.
Dengan kejadian ini, Yusuf mengimbau kepada warga untuk ikut meningkatkan kewaspadaan di lingkungannya masing-masing. Terlebih saat akan menjelang hari raya, yang biasanya tingkat kriminalitas meningkat.
"Kita akan meningkatkan patroli hingga ke desa-desa untuk melakukan antisipasi kriminalitas itu. Selain itu kita juga menghimbau dari masyarakat untuk ikut menjaga keamanan di wilayahnya masing-masing," pungkasnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Irqam |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi