SUARA INDONESIA, JEMBER- Sejumlah pedagang lantai atas Pasar Tanjung, Kabupaten Jember, Jawa Timur, mengeluh sepi pembeli. Lantaran para penjual di lapak Pasar Sore offside. Mereka buka lebih awal dari seharusnya pukul 15.00 WIB.
Imbasnya, konsumen memilih membeli dagangan di bawah karena dianggap lebih dekat. Sebab, Pasar Sore memiliki barang dagangan yang tak jauh berbeda dengan penjual Pasar Tanjung atas, yakni kebutuhan dapur.
Selain itu, jam tutup yang telah ditentukan juga tidak diindahkan oleh pemilik lapak yang bertempat di pasar sore. Seharusnya sekitar pukul 06.00 Wib, lapak penjual sudah bersih dan terlipat rapi. Namun para pedagang pasar sore melewati batas bahkan hingga waktu menunjukkan pukul 09.00 Wib.
"Percuma meski ada Satpol PP kalau tidak bisa menertibkan. Soalnya kasihan yang pasar atas ini cuma dapet bagian sisa-sisa," ujar Devi Kusumawati, penjual yang bertempat di Pasar Tanjung atas.
Suaraindonesia.co.id, berupaya mengonfirmasi hal ke petugas Satpol PP yang berjaga di Pasar Tanjung, Namun ketika hendak ditemui di kantornya, di sebelah utara pasar, tak terlihat satu pun personel Satpol PP yang siaga.
Bahkan, salah satu petugas parkir di sana mengatakan, kantor tersebut kosong sejak pagi. "Saya dari pukul delapan pagi sampai sekarang (11.40 WIB, Red) tidak ada orangnya di situ," katanya.
Salah satu staf Unit Pasar Tanjung, Arip menjelaskan, tidak adanya petugas Satpol PP di kantor tersebut karena mereka sedang bertugas keliling pasar. "Lagi pula terkait penertiban pedagang yang bertempat di Pasar Sore itu, bagiannya Satpol PP mako (markas komando, Red). Dan itu tidak ada hubungannya dengan kami," elaknya.
Lebih lanjut, ia enggan memberi informasi secara utuh terkait penertiban jam buka Pasar Sore. Sebab, menurutnya hal tersebut membutuhkan banyak bukti, seperti berupa dokumentasi dan semacamnya. Padahal, sudah dijelaskan bahwa terdapat keluhan dari pedagang di pasar atas. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Tamara F |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi