SUARA INDONESIA, SAMPANG- Musim hujan yang terus mengguyur Kabupaten Sampang, Jawa Timur, membuat pendapat pedagang kaki lima (PKL) di wilayah Alun-Alun Trunojoyo kawasan kota menurun.
Pasalnya, semenjak musim hujan, lapak PKL sepi pengunjung, termasuk mereka yang berjualan di trotoar pinggir Alun-Alun Trunojoyo.
Muna (27), salah satu PKL mengatakan, semenjak musim hujan pendapatan setiap harinya berkurang. Sebelumnya, ia setiap hari bisa meraup keuntungan hingga Rp 100 ribu lebih.
Namun sekarang, semenjak musim hujan, ia hanya mendapatkan keuntungan dari penjualannya di bawah Rp 100 ribu.
"Soalnya musim hujan jarang orang nongkrong di Alun-Alun Trunojoyo, atau keluar rumah," jelasnya, Selasa (27/02/2024).
Hal senada juga disampaikan, Mar (42). Semenjak musim hujan, pendapatannya menurun. Bahkan, semenjak musim hujan ia harus keliling agar dagangannya cepat habis. Kondisi ini berbeda dengan musim kemarau, dirinya cukup ngetem di Alun-Alun Trunojoyo mulai pukul 08.00 pagi sampai 04.00 sore.
"Memang kalau musim hujan, saya harus keliling kalau ingin habis dagangannya. Karena kalau musim hujan mungkin warga malas keluar rumah," pungkasnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Hoirur Rosikin |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi