SUARA INDONESIA JAWA TIMUR

Pj Bupati Bojonegoro Bersama BPBD Tinjau Pengeboran Sumur Air Bersih di Desa Tinumpuk

Aji Susanto - 18 January 2024 | 13:01 - Dibaca 843 kali
Advertorial Pj Bupati Bojonegoro Bersama BPBD Tinjau Pengeboran Sumur Air Bersih di Desa Tinumpuk
Pj Bupati Bojonegoro (pakai topi kanan bawah) kala tinjau lokasi pengeboran air bersih di Desa Tinumpuk. (Foto: Aji/Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA, BOJONEGORO -Kekeringan ekstrem yang melanda beberapa wilayah Kabupaten Bojonegoro saat kemarau tahun 2023 kemarin menjadi perhatian utama Pemerintah Kabupaten Bojonegoro.

Dalam menanggulangi hal tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro berupaya dengan membangun beberapa titik sumur bor di beberapa wilayah potensi kekeringan di Kabupaten Bojonegoro. Salah satunya di Desa Tinumpuk, Kecamatan Purwosari. 

Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Bojonegoro, Andriyanto Bersama BPBD meninjau langsung pengeboran sumur air bersih di Desa setempat pada Kamis (18/01/2024) kemarin. 

Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro, Ardhian Orianto mengatakan, sumur bor tersebut merupakan bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

"Sesuai dengan target, untuk pelaksanaan pengeboran sumur di Desa Tinumpuk sampai tanggal 22 Februari 2024, diharapkan setelah itu masyarakat setempat sudah bisa memanfaatkan air bersih untuk kehidupan sehari-hari dari sumur bor ini, karena Desa Tinumpuk ini termasuk dalam kategori kekeringan ekstrem sehingga menjadi titik fokus kami," jelasnya. 

"Dengan debit air di Desa Tinumpuk ini minimal bisa memberikan pelayanan dasar kebutuhan air bersih kepada masyarakat Desa Tinumpuk dan sekitarnya," imbuhnya. 

Diketahui, ada 8 titik sasaran penerima bantuan sumur bor diantaranya Desa Jati dan Desa Bareng, Kecamatan Sugihwaras. Kemudian Desa Sumberharjo, Kecamatan Sumberharjo dan Desa Tinumpuk, Kecamatan Purwosari. 

Selanjutnya Desa Jatimulyo, Kecamatan Tambakrejo, Desa Sumberejo, Kecamatan Margomulyo, Desa Kedewan, Kecamatan Kedewan serta Desa Karangdinoyo, Kecamatan Sumberrejo. 

"Untuk Desa Jati Desa Sumberejo, Desa Jatimulyo, Desa Kedewan, dan Desa Karangdinoyo dalam tahap pengeboran, Desa Bareng dalam proses pencarian sumber dengan metode geolistrik," kata Ardhian. 

"Sedangkan Desa Sumberharjo dan Desa Tinumpuk saat ini sudah selesai pengeboran tinggal memasang peralatan," imbuhnya. 

Sementara itu, Kepala Desa Tinumpuk, Kosim menjelaskan, pengeboran sumur bor yang dibangun ini memiliki kedalaman 80-100 meter dari permukaan tanah.

"Jadi sebelum dilakukan pengeboran, sebelumnya dilakukan survey pencarian titik sumber air terlebih dahulu dengan metode geometrik," katanya

"Nanti kalau sumber airnya sudah keluar dan lancar, kita akan adakan Musyawarah Desa, bagaimana penggunaan serta pengelolaan sumur bor ini dilakukan oleh BumDes untuk dimanfaatkan oleh warga," tandasnya. 

Kosim menyampaikan, di desanya terdapat 340 Kepala Keluarga (KK). "Semoga dengan adanya pembangunan sumur bor ini dapat mencukupi seluruh kebutuhan akan air bersih untuk kebutuhan warga kami sehari-hari," pungkas Kosim. (Adv)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Aji Susanto
Editor : Satria Galih Saputra

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV