SUARA INDONESIA JAWA TIMUR

Pj Bupati Kenalkan Kuliner Khas Desa Tapelan Bojonegoro

Aji Susanto - 19 January 2024 | 11:01 - Dibaca 807 kali
Advertorial Pj Bupati Kenalkan Kuliner Khas Desa Tapelan Bojonegoro
Pj Bupati Adriyanto saat akan menyantap kuliner khas Bojonegoro. (Foto: Aji/Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA, BOJONEGORO - Pj Bupati Bojonegoro bersama segenap Kepala OPD, Camat, dan Karyawan Pemkab Bojonegoro melakukan senam pagi bersama di halaman Pendopo Malowopati pada Jumat (19/1/2024). 

Usai senam bersama, Pj Bupati Adriyanto beserta istri dan rombongan mencoba kulineran dengan mengunjungi sebuah rumah makan bernuansa etnik jawa di Desa Tapelan, Kecamatan Kapas bernama Wedangan Purboroso. 

Dalam kesempatan itu, Pj Bupati bersama sang istri mencicipi beberapa hidangan yang sudah tersedia di meja prasmanan, lalu menikmati hidangan bersama Sekretaris Daerah, Asisten, Staf Ahli, dan Kepala OPD yang lain.

"Alhamdulillah pagi ini usai olahraga kita mampir ke Wedangan Purboroso di Desa Tapelan," ucap Istri Pj Bupati Bojonegoro Dian Adiyanti Adriyanto.

Menurutnya, tempatnya recommended bernuansa sejuk dan nyaman. "Makanannya makanan desa asli, enak cemilannya banyak. Saya tadi mencoba ikan pindang dan ikan wadernya enak banget. Pokoknya semuanya enak, swafoto juga enak" namun ada yang paling khas di Purboroso ini, yaitu minuman beras kencur dan wajib dicoba," ulas Dian.

Diketahui, rumah makan Wedangan Purboroso sendiri menyajikan menu sajian istimewa dan khas diantaranya nasi dan jagung bakul, sayur menir, sayur asam, sayur lodeh, sambelan, ikan teri, ikan asin, ikan wader, tempe, tahu, pelas jagung, dan aneka hidangan lainnya.

Sementara itu, Gofar selaku pemilik dan pengelola rumah makan Wedangan Purboroso mengaku senang dikunjungi Pj Bupati Bojonegoro bersama istri dan rombongan.

"Memang Wedangan Purboroso ini sengaja kami buat konsep khas pedesaan masa lampau, dimana seluruh bangunan, ornamen, maupun propertinya khas tempoe doeloe," ungkap Gofar.

"Alhamdulillah sejak buka tahun 2019, selalu ramai dikunjungi. Kebanyakan dari kalangan usia 40 tahunan ke atas. Menunya pun khas pedesaan, ditambah alunan musik jadul agar pengunjung terbawa ke masa nostalgia," pungkasnya. (Adv)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Aji Susanto
Editor : Satria Galih Saputra

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV