SUARA INDONESIA JAWA TIMUR

Jemput Bola Sosialisasikan Manfaat BPJS Ketenagakerjaan ke Desa-desa

Muhammad Nurul Yaqin - 24 July 2024 | 19:07 - Dibaca 1.67k kali
News Jemput Bola Sosialisasikan Manfaat BPJS Ketenagakerjaan ke Desa-desa
BPJS Ketenagakerjaan serahkan santunan kematian ke ahli waris. (Foto: Istimewa).

SUARA INDONESIA, BANYUWANGI – BPJS Ketenagakerjaan Cabang Banyuwangi melakukan upaya jemput bola dalam rangka menyosialisasikan manfaat BPJS Ketenagakerjaan kepada masyarakat di desa-desa, khususnya bagi para pekerja informal. 

Salah satu kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan di Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, beberapa waktu lalu.

Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Banyuwangi, Eneng Siti Hasanah, menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi ini dilakukan secara masif di setiap kecamatan.

Tujuannya memberikan pemahaman tentang program dan manfaat Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi pekerja bukan penerima upah.

“Kami diamanahkan oleh negara sesuai dengan peraturan yang ada untuk memberikan perlindungan dari risiko sosial-ekonomi. Dalam hal ini, risiko kecelakaan kerja melalui Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan risiko kematian melalui Jaminan Kematian (JKM),” kata Eneng, Rabu (24/7/2024).

Program JKK dan JKM merupakan dua program utama yang disosialisasikan kepada para pekerja informal di Desa Benculuk. JKK memberikan perlindungan terhadap risiko kecelakaan yang terjadi saat bekerja, termasuk perlindungan terhadap penyakit yang disebabkan oleh lingkungan kerja. Sementara itu, JKM memberikan perlindungan terhadap risiko kematian yang bukan disebabkan oleh kecelakaan kerja.

“Kami berharap semakin banyak pekerja informal di Desa Benculuk yang didaftarkan ke program BPJS Ketenagakerjaan ini. Hal ini sangat penting, karena menyangkut perlindungan dan kenyamanan tenaga kerja apabila seketika terjadi risiko sosial-ekonomi terutama kecelakaan kerja dan kematian,” tambah Eneng.

Pada kesempatan ini, pihak BPJS Ketenagakerjaan Cabang Banyuwangi juga menyerahkan santunan jaminan kematian kepada ahli waris pekerja informal yang telah meninggal dunia. Total santunan yang diterima sebesar Rp 42 juta dan diberikan secara simbolis oleh Kepala Desa Benculuk, Muh. Mudhofir.

“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan atas bantuan dan perhatian yang diberikan kepada masyarakat kami. Santunan ini sangat berarti bagi keluarga yang ditinggalkan,” ujar Dhofir.

Masyarakat Desa Benculuk menyambut baik kegiatan sosialisasi ini. Mereka merasa terbantu dengan penjelasan yang diberikan oleh pihak BPJS Ketenagakerjaan mengenai pentingnya jaminan sosial. Banyak di antara mereka yang sebelumnya tidak mengetahui tentang manfaat dan cara mendaftar ke BPJS Ketenagakerjaan kini mulai mempertimbangkan untuk ikut serta dalam program tersebut.

BPJS Ketenagakerjaan Cabang Banyuwangi berkomitmen untuk terus melakukan sosialisasi ke desa-desa lainnya di wilayah Banyuwangi. Mereka menargetkan agar seluruh pekerja informal di daerah tersebut mendapatkan perlindungan yang memadai melalui program BPJS Ketenagakerjaan.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya