SUARA INDONESIA JAWA TIMUR

Enam Ribu Warga Baru PSHT Ngawi Akan Disahkan, Ini Pesan Ketua IPSI

Ari Hermawan - 08 July 2024 | 19:07 - Dibaca 1.90k kali
News Enam Ribu Warga Baru PSHT Ngawi Akan Disahkan, Ini Pesan Ketua IPSI
Ketua IPSI Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko (kiri). (Foto: Ari Hermawan/Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA, NGAWI - Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Ngawi, Jawa Timur, bakal melaksanakan tradisi pengesahan kepada 6.000 calon warga baru tahun 2024. Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko berharap, pengesahan yang dilakukan setahun sekali itu bisa berjalan aman dan lancar.

Di hadapan awak media, Dwi Rianto Jatmiko menegaskan, momen bulan Sura seluruh perguruan pencak silat akan melaksanakan kegiatan tradisi masing-masing. Ia mengimbau agar pimpinan organisasi perguruan silat ikut menjaga situasi yang kondusif.

"Momen Sura bukan cuma beban TNI dan Polri. Namun merupakan tanggung jawab kita semua. Minimal dari pelatih sudah memberikan himbauan kepada siswanya untuk ikut menjaga kondusivitas Ngawi," kata Antok.

Antok menambahkan, seluruh masyarakat khususnya anggota organisasi pencak silat tidak terprovokasi unggahan di media sosial (medsos) yang berpotensi terjadinya konflik.

"Organisasi apapun jangan terprovokasi oleh sosial media yang dapat membenturkan antar kelompok kemudian terjadi konflik. Ini harus diwaspadai," ujar Antok yang juga duduk sebagai Ketua PSHT Cabang Ngawi, Pusat Madiun.

"Kami juga akan memerintahkan Diskominfo untuk ikut melakukan pengawasan melalui media sosial," ungkap Antok sebagai wakil Bupati Ngawi.

Sementara Wakapolres Ngawi Kompol Achmad Robial menyampaikan momen perayaan Sura menjadi atensi polisi. Lembaganya pun sejumlah kegiatan yang digelar perguruan silat ada beberapa ketentuan ditegaskan.

"Kegiatan perguruan silat di bulan Sura menjadi atensi kepolisian. Diantaranya penindakan tegas terhadap konvoi yang kendaraannya tidak sesuai akan ditindak tegas," ucap Robi. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Ari Hermawan
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya