SUARA INDONESIA, JOMBANG- Dua jemaah calon haji (CJH) asal Kabupaten Jombang, Jawa Timur, dilaporkan gagal berangkat ke Tanah Suci tahun 2024 ini. Keduanya tak bisa berangkat bersama 1.174 jemaah lainnya karena sakit dan hingga kini masih menjalani perawatan.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Jombang Muhajir mengatakan, hari ini sebanyak 1.174 jemaah haji akan yang dalam empat kloter akan diberangkatkan ke asrama haji Sukolilo, Surabaya.
Masing-masing kloter keberangkatan dengan jam berbeda. Kloter 61 harus masuk asrama haji pada pukul 08.00 WIB, kloter 62 pukul 10.00 WIB, kloter 63 pukul 12.00 WIB dan kloter ke 64 pukul 15.00 WIB.
“Kloter 64 adalah kloter gabungan dengan beberapa jemaah dari daerah lain di Jawa Timur," terang Muhajir, saat melepas keberangkatan CJH di Pendopo Kabupaten Jombang, Senin (27/05/2024).
Dia mengatakan, dua jemaah yang tertunda keberangkatannya itu satu orang karena sakit dan pendampingnya. Jika sudah sehat, mereka akan diberangkatkan dengan kloter berikutnya.
"Di sana nanti bisa bergabung dengan kloter di Kabupaten Jombang. Semoga para jemaah haji yang berangkat dan pulang meraih predikat haji mabrur saat kembali ke tanah air," pungkasnya.
Sementara itu, salah seorang CJH asal Kabupaten Jombang, Yuda mengaku berangkat haji bersama istrinya. Mereka sudah mempersiapkan diri agar dapat beribadah dengan khusyuk, meski cuaca di sana berbeda dengan Indonesia.
"Juga tawakal kepada Allah SWT. Banyak berdoa dan ibadah yang khusuk, serta banyak berdoa semoga cuaca tidak panas," ucapnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Gono Dwi Santoso |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi