SUARA INDONESIA, MADIUN - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri, secara umum menyiapkan Rp 5,2 Triliun untuk wilayah Madiun Raya dan Kediri Raya. Tingginya persiapan uang pecahan itu supaya distribusi kebutuhan uang menjelang Lebaran dapat dinikmati oleh masyarakat secara luas.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kediri M Choirur Rofiq kepada wartawan SuaraIndonesia.co.id menjelaskan, BI menyediakan jumlah uang yang cukup dan nominal yang tepat. Dan tahun ini, jumlah uang yang disiapkan lebih tinggi dibandingkan sebelumnya.
Menurutnya, masyarakat bisa menukarkan uang secara langsung lewat kas keliling atau melalui bank. “Karena BI bekerja sama dengan perbankan di 13 kabupaten/kota wilayah Madiun Raya dan Kediri Raya," jelasnya.
Kendati demikian, tidak semua warga bebas menukarkan uangnya. BI menerapkan kebijakan pembatasan nominal penukaran. Maksimal Rp 4 juta, dengan nominal pecahan Rp 20 ribu atau Rp 10 ribu sebanyak Rp 1 juta rupiah tiap bendelnya.
“Untuk pecahan lima ribuan sebanyak Rp 500 ribu, pecahan dua ribuan sebanyak Rp 400 ribu dan pecahan seribu sebanyak Rp 100 ribu," terangnya.
Selain bisa menukarkan secara langsung, warga juga bisa melakukannya secara daring melalui website pintar.bi.go.id. Sementara untuk luring bisa langsung melalui kas keliling yang jadwalnya bisa dicek melalui instagram @bank_ indonesia_kediri secara berkala.
“Penukaran dilakukan bebas memilih pecahan yang mana, tidak harus paket. Namun, total penukaran maksimal Rp 4 juta. Dan masing-masing pecahan tidak bisa ditambah ataupun dikurangi,” bebernya.
Ditanya kenapa harus seperti itu, Choirur Rofiq menjelaskan, tujuannya agar distribusi kebutuhan uang menjelang lebaran dapat dinikmati oleh masyarakat secara luas. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Prabasonta |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi