SUARA INDONESIA, SITUBONDO - Penyerapan anggaran belanja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo tahun 2023 diperkirakan hampir mencapai 90 persen.Ini berdasarkan atas dasar kesesuaian kinerja yang sejalan dengan perencanaan di awal 2023.
Sebenarnya semua OPD sampai hari ini serapan anggarannya rata rata semua sudah hampir mencapai 90 persen, itu sudah bagus apalagi masih ada waktu satu hari lagi untuk bisa menyerap anggaran kegiatan tersebut.
"Artinya semua OPD dilingkungan Pemkab Situbondo sudah bekerja sesuai dengan perencanaan yang ditentukan. Mudah mudahan semua kerja keras yang dilakukan oleh pimpinan OPD di tahun depan bisa lebih ditingkatkan lagi,”ujar Kepala BKAD Situbobdo, Sentot Sugiyono
“Penyerapan anggaran Pemerintah Kabupaten Situbondo sudah bagus yaitu hampir 90 persen. Insya besok penyerarapan anggaran ini akan lebih dari 90 persen.Jadi kalau dilihat dari jumlah serapan tersebut, Pemkab Situbondo ini sudah maksimal dalam melaksanakan kegiatan tahun anggaran 2023,”sambung Sentot Sugiyono.
Menurutnya, kita masih menunggu sampai besok untuk realisasi dari beberapa OPD, karena memang masih ada posisi penyelesaian pekerjaannya yang berakhir sampai besok.
"Tetapi dalam hal ini adalah bagaimana dimasing masing OPD dengan batas waktu yang sudah ditentukan ini tentunya sudah bisa diantisipasi. Artinya kurang 2 minggu sudah ada percepatan dalam melaksanakan kegiatan,"jelasnya
Kata Sentot, sapaan akrabnya contoh seperti kegiatan fisik apabila masih diperkirakan belum bisa selesai dengan batas akhir pekerjaan, ya kontraktornya harus bisa menambah tenaga atau jam lemburnya, ini bagian upaya percepatan agar bisa realisasi tepat waktu.
"Oleh karena itu, untuk perencanaan kedepan pembagian pelaksanaan anggaran dalam per triwulan ini untuk dicermati secara baik, apalagi tahun depan ini ada pelaksanaan Pilkada, jadi untuk kegiatan triwulan I, II, III dan IV ini sudah betul betul dilaksanakan secara disiplin atau tepat waktu, jangan sampai pekerjaan triwulan I dikerjakan di triwulan II dan seterusnya,"harapnya.
Kata Sentot, kalau semua Pimpinan OPD dalam melaksanakan kegiatan sudah sesuai dengan tahapannya, maka semua kegiatan dan realisasi penyerapan anggaran akan tepat waktu atau tidak akan numpuk di triwulan IV, dan ini jangan sampai terjadi di tahun 2024.
"Sesuai petunjuk Bupati H. Karna Suswandi khusus kegiatan yang menyangkut layanan masyarakat ini harus benar benar diprioritaskan, artinya pada bulan Januari 2024 sudah harus bisa dilaksanakan, makanya mulai sekarang para pimpinan OPD-OPD segala sesuatunya mulai sekarang sudah dipersiapkan dengan baik,"terangnya.
Lebih lanjut Sentot menjelaskan ketika perencanaan ini sudah dibuat sesyai dengan tahapannya, maka semua kegiatan diawal tahun sudah bisa dilaksanakan, bahkan pekerjaan fisikpun juga bisa dilaksanakan di bulan Pebruari 2024, apalagi perencanaannya sudah ada seperti proyek proyek yang tertunda tahunnya.
"Harapan kami posisi dibulan 7,8 dan 9 tahun 2024 sudah memasuki persiapan Pilkada, oleh karena itu biar tidak ada gangguan, semua kegiatan yang ada di OPD harus benar benar sesuai dengan tahapan, makanya mulai sekarang perencanaannya sudah harus dimatangkan, sehingga kegiatannya tidak numpuk di akhir bulan atau di triwulan IV,"paparnya.
Sentot, Mengakui untuk tahun 2023 ini memang ada beberapa kegiatan fisik yang pembayarannya tertunda, karena ada surat edaran dari Mendagri terkait persiapan persediaan anggaran dana sebesar 40 persen untuk persiapan Pilkada.
"Sehingga ada beberapa kegiatan proyek fisik yang sudah selesai jalau ditotal nilainya kurang lebih sebesar 16 miliar ditunda dulu dan Insya Allah pada minggu ke dua bulan Januari 2024 proyek tersebut sudah dibayar semuanya, artinya cuma menunggu 20 hari saja,pingkasnya (Syam)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Syamsuri |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi