SUARAINDONESIA,BONDOWOSO- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso bakal menggelontorkan bantuan 125 sumur bor kepada para petani yang wilayahnya kesulitan mendapatkan air.
Bantuan sumur bor itu akan disebar di beberapa kecamatan dan desa, sebagai bentuk komitmen Pemerintah Daerah Bondowoso untuk mendukung dalam mewujudkan ketahanan pangan.
Pemkab Bondowoso sudah merencanakan dan mempersiapkan 125 titik tahun 2024 yang akan dibangun sumur bor untuk mengairi lahan pertanian yang kesulitan mendapatkan air.
Program itu berasal dari Pemkab Bondowoso dan Kementerian Pertanian (Kementan) RI.
Demikian disampaikan Bambang Soekwanto Penjabat Bupati Bondowoso saat penyerahan bantuan pupuk NPK secara simbolis di hari yang ke dua, Minggu (16/6/2024).
"Program itu akan membutuhkan 14 miliar untuk 125 titik," ujarnya.
Bambam berharap dengan program 125 titik sumur bor dapat membantu para petani untuk memenuhi kebutuhan air.
"Program itu akan digelontorkan ke daerah wilayah wilayah yang memang sangat kesulitan air," imbuhnya.
Kata Bambang, program itu merupakan dukungan Pemkab Bondowoso secara nyata untuk ketahanan pangan.
"Ini untuk menunjang ketahanan pangan di Bondowoso. Tidak hanya padi, tetapi juga jagung, ketela dan tanaman pangan lainnya," sebutnya.
Sementara, Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan (DPKP), Hendri Widotono membenarkan bahwa, Bondowoso bakal mendapatkan 125 sumur bor di tahun 2024.
Saat ini kata Hendri, 20 usulan sumur bor sudah masuk tahap pemberkasan tahap I, yang 5 titik sudah terealisasi.
"Sisanya 100 itu yang dari Kementerian Pertanian," ujarnya.
Kemudian Pemkab Bondowoso sendiri menganggarkan lima program sumur bor di APBD 2024.
"Kemudian ABT (Anggaran Biaya Tambahan) dari APBN nanti kita dapat alokasi 100 titik," rinci Hendri.
Setiap titik sumur tersebut dianggarkan sebesar Rp 112 juta, sehingga total anggaran untuk membantu petani pangan Bondowoso mencapai Rp 14 miliar.
Diketahui, pada hari kedua distribusi bantuan pupuk NPK, Pj Bupati beserta jajaran secara simbolis mengunjungi Kelurahan/Kecamatan Curahdami, Desa Gadingsari dan Sumber Tengah Kecamatan Binakal, Desa Mandiro Kecamatan Tegalampel serta Desa Sumber Kokap Kecamatan Taman Krocok.(ADV)***
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Bahrullah |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi