SUARA INDONESIA JAWA TIMUR

BPJamsostek Surabaya Karimunjawa Employee Volunteering Tanam Mangrove

Redaksi - 06 June 2024 | 16:06 - Dibaca 868 kali
Advertorial BPJamsostek Surabaya Karimunjawa Employee Volunteering Tanam Mangrove
BPJamsostek Surabaya Karimunjawa ketika Employee Volunteering di Ekowisata Mangrove Wonorejo, Surabaya, Rabu (5/6/2024). (Foto: BPJamsostek untuk Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA, SURABAYA - BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Surabaya Karimunjawa menggelar Employee Volunteering dengan menanam 1.000 bibit mangrove di Ekowisata Mangrove Wonorejo, Surabaya, Rabu (5/6/2024) kemarin. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian nelayan dan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.

Kepala BPJamsostek Surabaya Karimunjawa Adventus Edison Souhuwat mengatakan, Employee Volunteering kali dilakukan BPJamsostek se-Surabaya Raya bersama Kantor Wilayah Jawa Timur dengan menanam sekaligus menyerahkan mangrove di Ekowisata Mangrove Wonorejo Surabaya.

"Kegiatan ini sama sekali tidak menggunakan anggaran kantor, tapi dari donasi sukarela seluruh insan BPJamsostek yang terlibat dalam kegiatan, diantaranya dari Cabang Surabaya Karimunjawa dengan jumlah 33 karyawan," jelasnya.

Menurut Sonny panggilan akrab Adventus Edison Souhuwat ini, kegiatan ini sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa peduli karyawan BPJamsostek dan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.

"Employee Volunteering ini merupakan kegiatan rutin setiap tahun yang dilaksanakan oleh karyawan BPJamsostek. Bentuk kegiatan tiap tahunnya berbeda-beda namun memiliki tujuan pengabdian terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar," terang Sonny.

Dia mengatakan, Employee Volunteering kali ini pilih menanam mangrove, karena mangrove di samping bisa menahan abrasi juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya nelayan setempat.

"Ketika mangrove yang kita tanam ini nanti tumbuh besar, ikan dan kepiting pasti akan semakin banyak, dan ini akan bisa dinikmati para nelayan, yang berarti perekonomian masyarakat khususnya nelayan jadi berkembang," kata Sonny.

Ketika para nelayan menikmati hasil yang didapat, lanjut Sonny, Kantor-Kantor Cabang BPJamsostek akan mengedukasi nelayan tentang pentingnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan dengan harapan mereka bisa menjadi peserta BPJamsostek.

Disampaikan, dengan mengiur Rp 36.800,- setiap bulan, peserta BPJamsostek kategori Bukan Penerima Upah (BPU) ini mendapat perlindungan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), dan Jaminan Hari Tua (JHT), serta beasiswa 2 anak mulai TK sampai Perguruan Tinggi.

BPJamsoatek menaruh perhatian pada nelayan, karena kelompok pekerja ini salah satu dari tiga segmen yang banyak belum tercover perlindungan jaminan sosial, selain segmen pertanian dan kehutanan. (Adv)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Redaksi
Editor : Satria Galih Saputra

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya