SUARA INDONESIA, NGAWI - Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kabupaten Ngawi, Harsoyo SE MSi, telah menyerahkan manfaat program BPJS Ketenagakerjaan kepada ahli waris Almarhum Bambang Waluyo, Rabu (24/4/2024).
Dengan didampingi Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Ngawi Setyoningsih, penyerahan manfaat program BPJS Ketenagakerjaan ini dilakukan di acara Halal Bihalal yang digelar Forum Komunikasi (Forkom) Koperasi Simpan Pinjam - Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah (KSP-KSPPS) Kabupaten Ngawi.
Almarhum Bambang Waluyo semasa hidupnya adalah Pimpinan KSP-KSPPS Sendang Barokah yang juga sebagai Ketua Forkom KSP-KSPPS Ngawi. Sebagai pimpinan koperasi, Bambang beserta seluruh karyawan koperasinya telah daftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan sejak November 2021.
Mereka mengikuti 4 program lengkap BPJS Ketenagakerjaan, yakni Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), dan Jaminan Pensiun (JP).
Dan sebagai Ketua Forkom KSP-KSPPS Ngawi, Bambang juga sangat aktif mendorong seluruh anggota Forkom KSP-KSPPS Ngawi untuk mendapatkan perlindungan program BPJS Ketenagakerjaan.
Bambang meninggal dunia karena sakit pada Februari 2024 lalu. Almarhum meninggalkan seorang istri dan 2 anak.
Manfaat kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan yang diterima ahli warisnya berupa JKM dan JHT sejumlah Rp 66.841.420,-, serta JP sebesar Rp 393.500,-/bulan. Di samping itu, anak almarhum yang masih SMA juga mendapat beasiswa pendidikan sampai kuliah di Perguruan Tinggi sejumlah Rp 66.000.000,-.
Sebelum menyerahkan itu, Kepala Dinas Koperasi UKM Harsoyo menyampaikan turut belasungkawa sedalam-dalamnya pada ahli waris almarhum. Harsoyo berharap santunan dari BPJS Ketenagakerjaan yang diserahkan dimanfaatkan sebaik-baiknya.
Harsoyo juga menyampaikan harapan agar koperasi yang belum daftar BPJS Ketenagakerjaan segera daftar, sehingga bisa mendapatkan hak yang sama bila mengalami resiko kerja dan kematian.
Ungkapan yang sama juga disampaikan Wasiman Ateng selaku Ketua KSP-KSPPS Ngawi yang baru terpilih. Wasiman mengimbau anggota koperasi yang belum mendaftarkan koperasinya ke BPJS Ketenagakerjaan segera daftar, karena memang proteksinya sangat penting, apalagi koperasi banyak petugas lapangan bagian penagihan sehingga banyak resiko di jalan.
Duka yang mendalam pun disampaikan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Ngawi Setyoningsih. "Saya mengucapkan belasungkawa yang mendalam pada ahli waris. Almarhum orangnya sangat baik. Semoga santunan ini bisa dimanfaatkan ahli waris almarhum, termasuk untuk putrinya melanjutkan sekolah hingga kuliah sampai lulus," ucap Nuning - sapaan Setyoningsih.
Nuning pun mengungkapkan, jasa almarhum sangat luar biasa. Bahkan, Nuning menyebut Almarhum Bambang juga membantu membuka jalan BPJS Ketenagakerjaan untuk perlindungan pada KSP-KSPPS di Kabupaten Ngawi.
"Sinergi kolaborasi dari KSP-KSPPS Ngawi sangat luar biasa. Baik dari Dinas Koperasi UKM dan dari Forkom KSP-KSPPS Ngawi sangat aktif, support semua pada BPJS Ketenagakerjaan, sangat welcome pada kami. Setiap kegiatan kami diundang, dilibatkan," tuturnya.
Ditambahkan, Forkom KSP-KSPPS Ngawi punya kegiatan rutin. Setiap bulan ada pertemuan, arisan, diskusi terkait aturan perkoperasian dan yang lain, termasuk mengenai kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, dimana bagi anggota yang belum jadi peserta BPJS Ketenagakerjaan dihimbau untuk segera daftar BPJS Ketenagakerjaan.
"Kami berharap sinergi dan kolaborasi dengan Forkom KSP-KSPPS Ngawi di bawah kepemimpinan Bapak Wasiman terus berlanjut, hingga seluruh koperasi di kabupaten ini terlindungi program BPJS Ketenagakerjaan," pinta Nuning.
Terpisah, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Madiun Anwar Hidayat juga menyampaikan ikut berduka cita atas meninggalnya almarhum Bambang Waluyo.
Anwar berharap di bawah kepemimpinan Ketua Forkom KSP-KSPPS Ngawi yang baru, sinergi dan kolaborasi dengan BPJS Ketenagakerjaan terus berlanjut. (Adv)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Redaksi |
| Editor | : Satria Galih Saputra |
Komentar & Reaksi