SUARA INDONESIA, TRENGGALEK - Enam titik pelaksanaan kegiatan perbaikan ruas jalan di Kabupaten Trenggalek mendapat pendampingan dari Kejaksaan Negeri Trenggalek.
Hal itu disampaikan Bupati Trenggalek Moch. Nur Arifin saat meninjau salah satu pekerjaan jalan pada Selasa (2/4/2024).
Dengan pendampingan tersebut, Bupati muda yang akrab disapa Gus Ipin ini berharap pelaksana kegiatan infrastruktur bisa cepat terselesaikan dan juga tidak kalah pentingnya memiliki kualitas yang baik.
"Saya berharap perbaikan jalan ini di beberapa titik bisa cepat selesai dengan kualitasnya terjaga karena peningkatan jalan ini merupakan salah satu pendampingan dari Kejaksaan Negeri Trenggalek," katanya.
Adapun safari infrastruktur itu dilakukan Bupati untuk memastikan beberapa ruas jalan bisa dioptimalkan menghadapi lebaran 2024. "Seperti pelaksanaan perbaikan jalan ruas Kedunglurah-Krandekan, sepanjang 2,9 km yang termasuk dari dana DAK terintegrasi kemarin juga mendapatkan pendampingan dari Kejaksaan," ungkapnya.
"Harapannya peningkatan jalan ini bisa selesai tepat waktu dan bisa dinikmati masyarakat dengan kualitas yang baik," lanjutnya.
Lanjut Gus Ipin pembangunan ruas jalan ini termasuk materi pendampingan Kejaksaan Negeri Trenggalek. "Tentunya Kejaksaan akan serius mengawasi pekerjaannya," ujarnya.
Selain itu, kata dia kontraktor pelaksana juga sudah berpengalaman dalam bidangnya. Oleh karena itu, bisa dapat dipastikan dapat menjaga kualitas pekerjaan.
Selanjutnya hingga lebaran nanti, kontraktor pelaksana akan melakukan pekerjaan pengerasan satu sisi untuk beton yang di sebelah utara.
"Dimana yang sebelah utara sudah dicor, nanti sudah tertutup semua. Meskipun kontraknya sampai Bulan Juli sebenarnya. Saya mengapresiasi temen-temen kontraktor, yang sudah mau kerja di penghujung lebaran ini," ungkapnya.
"Semoga setelah satu sisi dilakukan pengerasan nanti ruas jalan sudah kelihatan lebih lebar. Sehingga nantinya bisa lebih memudahkan pengguna jalan. Mudah-mudahan semua berjalan lancar dan dapat di nikmati seluruh masyarakat," katanya.
Terpisah, Kepala Kejaksaan Negeri Trenggalek Muhammad Akbar Yahya membenarkan ikhwal pendampingan tersebut. Menurutnya Kejaksaan memiliki semacam produk di Datun.
"Jadi ada pendampingan, tahun ini ada sekitar 6 paket pekerjaan. Salah satunya termasuk jalanan ini. Dalam pendampingan, Datun hanya memberikan advis aturan-aturan yang berlaku," jelasnya.
"Dengan begitu pelaksana pekerjaan jadi tahu aturannya. Juga tahu prosedur yang harus dilaksanakan jadi untuk keputusan dikembalikan ke pelaksana," pungkasnya. (Adv)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Rudi Yuni |
| Editor | : Satria Galih Saputra |
Komentar & Reaksi