SUARA INDONESIA, BANYUWANGI - Sesuai jadwal, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 akan digelar pada 27 November mendatang. Termasuk di Banyuwangi, Jawa Timur.
Nama-nama yang berpeluang maju menjadi Bakal Calon Bupati (Bacabup) Banyuwangi mulai bermunculan setelah hajatan Pemilu 2024 usai.
Salah satu tokoh yang digadang-gadang untuk kembali maju adalah Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
Menanggapi hal itu, Bupati Ipuk belum menentukan sikap politik apakah maju kembali pada Pilkada Banyuwangi 2024 atau tidak.
Istri dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Abdullah Azwar Anas ini mengaku masih fokus menyelesaikan tugas di sisa jabatan yang masih ada.
“Saya sendiri masih menyelesaikan tugas, karena masih ada waktu setahun (menjabat),” ujar Ipuk ditemui wartawan usai Paripurna di Gedung DPRD Banyuwangi, Senin (18/3/2024).
Ipuk berucap, tantangan setahun menuju purna jabatan menurutnya cukup berat. Masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus ia tuntaskan.
“Tantangannya masih berat, harga beras masih belum terkendali. Itu PR saya,” katanya.
Diluar itu, Ipuk menambahkan, secara kelembagaan Pemkab Banyuwangi telah bersiap menghadapi Pilkada 2024. Anggaran juga telah dialokasikan.
Dalam mendukung Pilkada, Pemkab telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 111,54 miliar. Dari jumlah tersebut akan diserahkan kepada KPU senilai Rp 90,2 miliar serta Bawaslu sebesar Rp 21,34 miliar.
“Menuju Pilkada, sudah kita siapkan. Semoga semuanya bisa berjalan lancar,” tegas Ipuk.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi