SUARA INDONESIA JAWA TIMUR

BPJS Ketenagakerjaan Grebek Pasar Bandar Kota Kediri

Redaksi - 20 December 2023 | 14:12 - Dibaca 814 kali
Advertorial BPJS Ketenagakerjaan Grebek Pasar Bandar Kota Kediri
BPJS Ketenagakerjaan Kediri saat sosialisasi dan edukasi serta kampanye Kerja Keras Bebas Cemas di Pasar Bandar Kota Kediri. (Foto: BPJS Ketenagakerjaan/Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA, KEDIRI - Guna meningkatkan universal coverage kepesertaan dan meningkatkan brand awareness, BPJS Ketenagakerjaan memiliki kegiatan kampanye Kerja Keras Bebas Cemas yang telah dimulai sejak 20 Oktober 2022.

Kampanye ini bertujuan untuk memberikan kesadaran pada masyarakat pekerja dan keluarga untuk bisa bekerja bukan hanya dengan semangat tetapi juga dengan tanpa rasa khawatir dan cemas saat melakukan aktivitas pekerjaan sehari-hari.

“Kali ini BPJS Ketenagakerjaan kembali melakukan kampanye Kerja Keras Bebas Cemas di Pasar Bandar Kota Kediri dengan harapan dapat meningkatkan universal coverage kepesertaan khususnya pekerja sektor informal seperti pedagang, tukang becak, tukang parkir," terang Imam Haryono Safii, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kediri

Dengan iuran hanya Rp 16.800,- per bulan, pekerja terlindungi dua program BPJS Ketenagakerjaan, yakni Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).

Apabila pekerja mengalami kecelakaan kerja, maka semua biaya medis akan ditanggung penuh oleh BPJS ketenagakerjaan, dan apabila meninggal biasa, akan mendapatkan santunan sebesar Rp 42 juta serta beasiswa untuk 2 anak jenjang TK sampai kuliah maksimal Rp 174 juta dengan masa iuran minimal 3 tahun.

“Saat ini BPJS Ketenagakerjaan sedang gencar melakukan sosialisasi masif kepada pekerja informal atau Bukan Penerima Upah (BPU) seperti pedagang yang kita sasar hari ini, yang jumlahnya berkisar 60 persen dari total seluruh pekerja di Indonesia," jelas Imam.

“Hingga saat ini, jumlah pekerja yang telah terlindungi BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 40,2 juta pekerja. Jumlah tersebut 7,2 juta diantaranya pekerja informal atau pekerja bukan penerima upah," terangnya.

"Kegiatan ini dilakukan secara bertahap oleh 122 Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan yang tersebar di seluruh Indonesia. Dan selain sosialisasi di lapangan, kami juga melakukan edukasi melalui radio di setiap cabang-cabang tersebut," tambahnya. (Adv) 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Redaksi
Editor : Satria Galih Saputra

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya