SUARA INDONESIA JAWA TIMUR

Plh. Gubernur Jatim Tinjau Logistik Pemilu di Sidoarjo, Begini Pesannya Terkait Netralitas ASN 

Amrizal Zulkarnain - 13 February 2024 | 19:02 - Dibaca 1.82k kali
Peristiwa Plh. Gubernur Jatim Tinjau Logistik Pemilu di Sidoarjo, Begini Pesannya Terkait Netralitas ASN 
Plh. Gubernur Jatim, Adhy Karyono, didampingi Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi, saat meninjau logistik pemilu di Kantor Kecamatan. (Foto: Istimewa)

SUARA INDONESIA, SIDOARJO - Plh. Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, meninjau kesiapan logistik Pemilu 14 Februari 2024 di Kabupaten Sidoarjo. Gubernur memastikan bahwa logistik terdistribusikan dengan aman dan lancar.

Datang bersama seluruh Forkopimda Jawa Timur, Ia langsung meninjau logistik Pemilu yang berada di Kantor Kecamatan Buduran, Sidoarjo, pada Selasa (13/2/2024) siang tadi.

Ikut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi, Kapolresta Sidoarjo, Dandim 0816 Sidoarjo, serta Kajari Sidoarjo.

Tampak juga, ketua KPU Sidoarjo, dan Ketua Bawaslu Sidoarjo, yang ikut menyambut kedatangan Forkopimda Jatim tersebut.

Plh. Gubernur Jatim, Adhy Karyono, mengatakan bahwa kedatangannya untuk memastikan logistik Pemilu yang dilaksanakan besok terpenuhi.

Selain itu, pihaknya akan pastikan pendistribusian semua logistik Pemilu berjalan lancar. Mulai dari surat suara, kotak suara maupun formulir, agar dapat tersampaikan di masing-masing desa atau kelurahan sebelum didistribusikan ke masing-masing TPS.

"Kami tadi juga menanyakan dari sisi prosedur ke Bawaslu, bahwa semua sudah sesuai dan akan ada pengawalan sampai pada TPS dan malam pun akan ada pemantauan," ujar Adhy Karyono, yang juga menjabat Sekda Jatim tersebut.

Oleh karena itu, dipastikan jumlah logistik Pemilu di seluruh Jawa Timur tidak ada yang kurang. Kemudian jumlahnya sudah lengkap sebelum bergeser ke desa atau kelurahan.

Masih kata Adhy Karyono, pihaknya juga akan antisipasi bencana pada pelaksanaan Pemilu 2024 tanggal 14 Februari besok.

"Kita nanti juga antisipasi tempat TPS nya di tempat yang aman dan juga ada skema jika misalnya terjadi bencana, BPBD telah siapkan tempat-tempat tertentu," ungkapnya.

Disamping itu juga, Plh. Gubernur Jatim Adhy Karyono, menyampaikan netralitas ASN adalah harga mati. Pasalnya netralitas ASN dalam Pemilu menjadi salah satu faktor pelaksanaan pesta demokrasi itu berjalan kondusif.

Oleh karenanya, ia meminta kesepakatan netralitas ASN yang telah dilakukan bersama pimpinan daerah di Jawa Timur harus dijaga.

Dari pengalamannya, Gubernur mengaku kalau mengevaluasi (pelaksanaan Pemilu) tahun 2019, bahwa salah satu pemicu (ketidak kondusifan) adalah netralitas ASN yang berpihak.

"Kami berkali-kali bersepakat dengan seluruh bupati, walikota, seluruh Sekda, Forkopimda menyatakan bahwa kita harus netral," pungkasnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Amrizal Zulkarnain
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya