SUARA INDONESIA, SUMENEP- Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menegaskan bahwa, memang ada uang transport untuk pelantikan dan bimbingan teknis (Bimtek) Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS).
Hal itu sebagaimana komentar dari akun resmi Instagram KPU RI @kpu_ri, yang kemudian diunggah oleh akun TikTok @ppskarangsemanding.
KPU RI menyebut, anggaran tersebut telah disiapkan dan didistribusikan ke KPU Kabupaten/Kota. Sehingga, seluruh KPPS yang hadir dalam pelantikan dan Bimtek akan mendapatkan uang transport, sesuai dengan ketentuan tergantung wilayah masing-masing.
Sementara untuk pembayaran uang transport, pihaknya menerangkan akan dikelola oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) di setiap desa/kelurahan.
"@dwiry_hd Uang transport untuk pelan untuk pelantikan sudah disiapkan dan didistribusikan ke KPU Kabupaten/Kota, seluruh KPPS yang menghadiri pelantikan dan bimtek akan mendapatkan uang transport sesuai ketentuan tergantung wilayahnya, pembayaran uang transport dikelola oleh PPS di setiap desa/kelurahan," tulisnya di kolom komentar.
Tulisan tersebut, diketahui merupakan tanggapan KPU RI atas akun instagram @dwiry_hd, yang mempertanyakan kejelasan informasi mengenai anggaran uang transport pelatihan dan bimtek KPPS.
Menurut dia, pelantikan KPPS banyak menuai pro dan kontra, karena terkesan tidak transparan terkait anggaran transport, terlebih terdapat dugaan nominal yang didapatkan berbeda-beda.
Untuk itu, dia meminta agar dan menandai langsung akun instagram @kpu_ri, untuk memberikan kejelasan informasi yang sebenarnya.
"Pelantikan bangak pro dan kontra, yg bner tuh yg mana sih kok ga transparan. Tolong dong @kpu_ru untuk anggaran dll itu yang bener gimana, apakah di setiap daerah berbeda-beda," tulisnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, informasi mengenai adanya uang transport pelantikan KPPS sempat viral dan menghebohkan jagat maya. Pasalnya, sejumlah KPPS mengaku mendapatkan nominal yang berbeda, bahkan beberapa KPPS mengaku tidak menerima uang apapun.
Hingga berita ini diterbitkan, suaraindonesia.co.id telah melakukan upaya konfirmasi dengan mengirimkan direct massage (DM) ke akun instagram @kpu_ri, namun masih belum mendapatkan tanggapan. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Wildan Mukhlishah Sy |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi