SUARA INDONESIA JAWA TIMUR

Sanak Famili Kepala Desa di Tuban Ramai-ramai Nyaleg, Rawan Konflik Kepentingan?

Irqam - 31 December 2023 | 20:12 - Dibaca 3.21k kali
Peristiwa Sanak Famili Kepala Desa di Tuban Ramai-ramai Nyaleg, Rawan Konflik Kepentingan?
Alat peraga kampanye para caleg yang terpasang di Jalan Basuki Rahmat, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. (Foto: Irqam/ Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA , TUBAN - Kepala desa di Kabupaten Tuban, Jawa Timur ramai-ramai mencalonkan sanak familinya menjadi legislatif di Pemilu 2024 nanti. Hal ini rawan terjadi konflik kepentingan.

Fenomena itu pun menjadi atensi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tuban, karena kepala desa ini mempunyai kekuatan untuk memobilisasi masyarakat. 

Berdasarkan catatan Bawaslu Kabupaten Tuban, ada sekitar 10 keluarga kepala desa yang maju sebagai Calon Legislatif (Caleg) DPRD Tuban.

"Di Pemilu 2024 ini, sekitar 10 keluarga kepala desa yang maju mencalonkan diri sebagai caleg," terang Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Data dan Informasi Bawaslu Tuban, Mochamad Sudarsono, Minggu (31/12/2023).

Pria kelahiran Kecamatan Bancar yang akrab disapa Nonok mengatakan, 10 caleg tersebut rata-rata adalah istri hingga anak. Mereka juga merupakan pendatang baru untuk berebut suara menjadi legislator.

Caleg sanak famili para kepala desa itu, diantaranya Santi Tri Wulandari istri Kepala Desa Socorejo, Kecamatan Jenu. Disusul, Nurul Hidayati istri Kepala Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, dan Nur Faizah istri dari Kepala Desa Beji, Kecamatan Jenu.

Kemudian, Aprilia Hana Pratiwi anak dari Kepala Desa Prunggahan Wetan, Kecamatan Semanding.

Sementara untuk memastikan tidak ada konflik kepentingan, Bawaslu Tuban mengingatkan terhadap para kepala desa agar tetap netral dalam kontestasi Pemilu 2024.

"Kami harap kades untuk tetap netral, karena diundang-undang pemilunya disebutkan harus netral," pungkasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Irqam
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya