SUARA INDONESIA, SIDOARJO - Lomba Kompetensi Siswa (LKS) XXXII Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Provinsi Jawa Timur Tahun 2024 yang diadakan di Kota Madiun sebagai tuan rumah telah berakhir.
LKS SMK Tingkat Provinsi adalah wadah guna menyaring keunggulan SDM muda Jawa Timur. Pemprov Jatim pun berkomitmen terus mendukung talenta siswa SMK Jatim untuk berprestasi. Setidaknya ada 28 bidang kejuruan yang akan dilombakan pada LKS tahun ini.
Pada LKS SMK Tingkat Provinsi Jawa Timur ini ada 3 (tiga) sekolah SMK TSM Honda binaan PT. Mitra Pinasthika Mulia (MPM Honda Jatim) distributor sepeda motor Honda wilayah Jatim dan NTT yang menjadi Juara di tingkat Provinsi seperti SMKN 1 Jenangan Ponorogo, SMKN 1 Badegan Ponorog, dan SMKN 1 Jatirejo Mojokerto.
“Dengan Semangat Sinergi Bagi Negeri, prestasi yang diraih oleh SMK TSM Honda binaan MPM Honda Jatim ini membuktikan kualitas dari siswa SMK TSM Honda menjadi SDM unggul yang siap kerja," kata Rita Djohar, HR dan GA Division Head MPM Honda Jatim.
"LKS SMK ini juga merupakan akang untuk mengaktualisasikan potensi menjadi kompetensi. Selamat kepada SMK yang menjadi juara LKS SMK Tingkat Provinsi Jawa Timur," lanjutnya.
MPM Honda Jatim sendiri telah bermitra dengan 100 SMK TSM Astra Honda yang tersebar di Jawa Timur dan NTT. Kurikulum Teknik Sepeda Motor yang dikembangkan Honda untuk SMK merupakan salah satu upaya untuk memberikan pedoman kerja untuk sekolah.
Dengan adanya kurikulum, sekolah dapat mengadakan evaluasi terhadap perkembangan siswa dalam menyerap ilmu dan pengalaman yang diberikan sehingga dapat menghasilkan lulusan yang dapat bersaing dengan baik di dunia kerja atau pengembangan pendidikan lanjutan lainnya.
Seluruh tenaga pengajar juga diperhatikan kompetensi dan kualitasnya dalam memberikan pengajaran kepada siswa mereka. Tidak hanya sekedar berikan modul pengetahuan, setiap tenaga pengajar juga diwajibkan mengikuti sertifikasi yang disediakan oleh Honda. (Adv)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Redaksi |
| Editor | : Satria Galih Saputra |
Komentar & Reaksi