SUARA INDONESIA, JEMBER - Beberapa hari lalu, seluruh sekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) se-Indonesia sudah melaksanakan seleksi siswa baru.
Diantara program unggulan yang paling diminati oleh puluhan ribu calon siswa pendaftar MAN adalah Madrasah Aliyah Negeri Program Keagamaan (MAN PK).
Namun begitu, tidak semua MAN memiliki program unggulan MAN PK. Untuk bisa diterima di jurusan ini, tidaklah mudah dan tidak semua calon siswa memilki nyali, untuk ikut seleksi ini.
Penjaringan yang ketat dengan mengikuti Seleksi Nasional Peserta Didik Baru (SNPDB) sejumlah siswa dari berbagai kabupaten berlomba memperebutkan.
Maklum saja, se-Indonesia hanya ada 10 MAN PK. Sehingga kuotanya juga sangat terbatas.
Calon siswa harus berkompetisi mengadu prestasi dan kemampuan, memperebutkan kesempatan terbatas itu.
Jurusan ini dibuka untuk umum, melalui dua jalur yaitu jalur tes dan jalur prestasi.
Khusus pendaftaran MAN PK sendiri, hanya dibuka selama satu bulan saja dan ditutup pada 17 Februari 2024.
Semua alur penjaringan, mulai dari seleksi hingga keputusan kelulusan ditentukan dari pusat.
Seluruh pendaftaran dilakukan melalui online. Mulai dari pendaftaran dan seleksi berkas baik jalur tes maupun prestasi.
Kemudian, dilanjutkan tes wawancara langsung melihat potensi siswa, kecakapan berbahasa inggris dan arab, baca tulis dan hafalan Al-Qur'an serta membaca kitab kuning.
Setelah semua selesai, baru dilanjutkan dengan tes tulis berbasis computer ( CBT) untuk jalur tes untuk mengetahui prestasi akademiknya.
Menurut beberapa sumber, jika lulus nantinya para siswa akan mendapatkan pendidikan khusus keagamaan.
Mereka akan diasramakan dan diawasi 24 jam oleh beberapa pembimbing guru profesional di bidangnya.
Siswa MAN PK akan diwajibkan berkomunikasi dengan menggunakan bahasa arab dan bahasa inggris setiap harinya.
Tidak hanya itu, kemampuan untuk mengkaji kitab kuning dan memperdalam nahwu sorof menjadi terapan wajib.
Begitupun menghafal Al-Qur'an dan Hadits juga akan menjadi wajib, untuk siswa yang diterima di jurusan ini.
Mengutip dari visi dan misi MAN PK dari pusat adalah "Ulama yang intelektual, intelektual yang ulama".
Siswa jalur program khusus ini nantinya, juga akan ditempa dengan disiplin ilmu dan mental bagaimana menjadi leadership yang siap pakai.
Lulusannya, berpeluang besar untuk mendapatkan beasiswa kuliah gratis di kampus-kampus ternama.
Bahkan, luar biasanya lagi, mereka bisa melanjutkan ke luar negeri seperti ke Jepang, Yaman, Turki dan Mesir dengan gratis.
Tidak terkecuali di MAN 1 Jember, yang hanya tinggal menunggu pengumuman saja siapa peserta yang lulus khusus jalur ini.
Meski kuotanya hanya 48 peserta, MAN PK, masih menjadi pusat perhatian calon siswa sekolah se-tapal kuda.
Buktinya, sejumlah orang tua dan calon siswa dari luar kota rela menginap di Jember mengantarkan anaknya untuk mengikuti tes, demi agar masuk di sekolah yang terletak di Jalan Imam Bonjol itu.
"Pendaftar bukan hanya dari Kabupaten Jember. Tetapi, juga dari luar seperti Banyuwangi, Probolinggo, Situbondo, Pasuruan dan Bondowoso. Semua kelulusan yang menentukan pusat," ungkap salah seorang panitia penerimaan MAN PK Jember.
Berikut daftar sekolah yang memiliki program MAN PK berikut jumlah kuota siswa Tahun 2024.
1. MAN PK di MAN 2 Padang Panjang, Sumatera Barat sebanyak 48 kuota.
2. MAN PK di MAN 1 Ciamis, Jawa Barat sebanyak 48 kuota.
3. MAN PK di MAN 1 Yogyakarta, Di Yogyakarta sebanyak 68 kuota.
4. MAN PK di MAN 1 Surakarta, Jawa Tengah sebanyak 48 kuota.
5. MAN PK di MAN 4 Jombang, Jawa Timur sebanyak 48 kuota.
6. MAN PK di MAN 1 Jember, Jawa Timur sebanyak 48 kuota.
7. MAN PK di MAN 2 Samarinda, Kalimantan Timur sebanyak 48 kuota.
8. MAN PK di MAN 4 Banjar, Kalimanatan Selatan sebanyak 48 kuota.
9. MAN PK di MAN 3 Makasar, Sulawesi Selatan sebanyak 48 kuota.
10. MAN PK di MAN 2 Mataram, Nusa Tenggara Barat sebanyak 48 kuota.
11. MAN PK di MAN Batam, Kepulauan Riau sebanyak 48 kuota.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Tamara Festiyanti |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi