SUARA INDONESIA JAWA TIMUR

Bangun Ekonomi Kreatif, Ketum Gekrafs Kawendra Ajak Milenial Miliki Mindset Pengusaha

Wildan Mukhlishah Sy - 06 February 2024 | 22:02 - Dibaca 1.66k kali
Pendidikan Bangun Ekonomi Kreatif, Ketum Gekrafs Kawendra Ajak Milenial Miliki Mindset Pengusaha
Suasana Seminar Pendidikan dan Ekonomi Kreatif di Aula Universitas PGRI Argopuro (Unipar) Jember. (Foto: Istimewa)

SUARA INDONESIA, JEMBER- Ketua Umum Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) Kawendra Lukistian menghadiri Seminar Pendidikan dan Ekonomi Kreatif di Aula Universitas PGRI Argopuro (UNIPAR) Jember, Selasa 06 Februari 2024.

Kegiatan dalam rangka pengembangan potensi ekonomi kreatif ini bertujuan untuk menghadirkan semangat pekerja ekonomi kreatif pada generasi muda.

Kawendra Lukistian bersama Staff Khusus Presiden RI Bidang Inovasi dan Pendidikan, Billy Mambrasar menjadi pemateri untuk kalangan mahasiswa ini.

Mas Kawe (panggilan akrab Kawendra Lukistian) mengharapkan generasi muda memiliki mindset sebagai entrepreneur di sektor ekonomi kreatif.

Menurutnya, ekonomi kreatif merupakan sektor yang bisa mendatangkan lapangan pekerjaan baru bagi milenial dan generasi muda.

"Harapannya adalah membangun lapangan pekerjaan. Katakanlah kalau memang ada lapangan kerja konvensional, tapi harapan besar Gekrafs adalah membuka lapangan pekerjaan baru setiap harinya, khususnya di sektor ekonomi kreatif," kata Kawendra, yang juga Caleg DPR RI dari Partai Gerindra ini.

Kawendra mengatakan dengan melahirkan banyak insan ekraf baru dan membuka lapangan kerja baru, tentu bisa berdampak kepada peningkatan indikator negara maju yang berkesinambungan.

Mas Kawe juga tidak menampik jika generasi muda saat ini berorientasi menjadi pegawai swasta maupun negeri.

Namun, ia menegaskan tidak ada salahnya generasi Z diarahkan memiliki mindset jadi pengusaha.

“Tapi tidak ada salahnya jika mereka diarahkan untuk memiliki mindset pengusaha,” kata Kawendra, yang juga Wakil Komandan TKN Fanta Prabowo Gibran.

Jadi, ketika nanti mereka berkuliah, mindset setelah mereka lulus kuliah bukan lagi mencari pekerjaan, tapi membuka pekerjaan.

Ia juga berpesan, agar generasi muda tidak hanya memiliki mindset bahwa membuka bisnis atau usaha berarti membutuhkan modal yang besar.

Sementara itu, Staff Khusus Presiden RI Bidang Inovasi dan Pendidikan, Billy Mambrasar mengaku hadir mewakili Presiden Joko Widodo.

"Saya hadir mewakili Presiden, untuk bertemu dan mendengar aspirasi dari teman-teman dan menyampaikan rekomendasi kebijakan ke presiden, harapannya adalah untuk peningkatan akses lapangan pekerjaan khususnya di sektor UMKM dan ekonomi kreatif untuk generasi muda," ucapnya.

Pada kesempatan ini, Billy juga

mendapat cerita ada para pemuda disabilitas di Jember yang selalu mendapat diskriminasi ketika melamar pekerjaan.

“Teman-teman muda kaum disabilitas di Jember yang mengeluhkan akses mereka bekerja di sektor BUMN seperti dibatasi. Nah, ini akan saya sampaikan kepada menteri BUMN," ucapnya.

Billy juga menjelaskan, dalam Keppres Nomor 67 tahun 2020, dijelaskan bahwa, harus ada alokasi khusus di sektor tenaga kerja maupun beasiswa untuk anak-anak disabilitas.

"Akan tetapi, saya sendiri terkagum-kagum dari kampus ini, karena 60 persen mahasiswa di sini memperoleh beasiswa kampus. Jadi ini merupakan salah satu cerita sukses yang harus saya sampaikan ke teman-teman Kemendikbud," pungkasnya. (*)


» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Wildan Mukhlishah Sy
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya