SUARA INDONESIA, BANYUWANGI - Ajang kejuaraan balap sepeda bergengsi Internasional Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI), semakin di depan mata.
Persiapan demi persiapan yang dilakukan para pembalap terus dimatangkan untuk tampil sempurna di lintasan ITdBI yang akan digelar 22-25 Juli 2024 mendatang.
Seperti yang dilakukan tim tuan rumah Banyuwangi Road Cycling Community (BRCC). Founder BRCC, Guntur Priambodo, mengaku sudah menyiapkan atlet balap sepeda yang nantinya akan diterjunkan.
Para pembalap BRCC, seperti Airlangga Adam Aldama, Woro Fitriyanto, Bambang Suryadi, Abdul Sholeh, Wariski Setiawan, dan Ahmad Rizal Ade Chandra, kini berlatih keras demi meraih hasil maksimal dalam ajang ini.
Guntur mengungkapkan bahwa para pembalap BRCC sudah menjalani pemusatan latihan berkala di Banyuwangi sejak awal tahun 2024.
Kegigihan dan kekompakan tim dibuktikan dengan prestasi membanggakan di beberapa balapan di berbagai daerah, seperti Tour Panderman, Tour Rengganis, dan beberapa balapan lainnya.
"Sudah setengah tahun kami mempersiapkan tim, dan mereka sudah kompak. Hal ini dibuktikan dengan prestasi di Tour Panderman di mana BRCC mampu bersaing dan menjadi juara," ujar Guntur, Rabu (3/7/2024).
Persiapan BRCC sedikit terhambat dengan cedera yang dialami Wariski Setiawan. Meskipun memiliki pembalap cadangan, BRCC terus mencari alternatif pembalap lain untuk memuluskan target membawa pembalap BRCC meraih gelar Indonesia Rider.
"Wariski sudah ditangani oleh dokter spesialis dan perkembangannya mulai membaik. Kami berharap dia bisa on-fire sehingga target BRCC sebagai tim Indonesia terbaik sekaligus pembalapnya bisa tercapai," jelas Guntur.
BRCC akan dihadapkan dengan persaingan ketat di ITdBI. Saingan terberat mereka adalah Nusantara Pro Cycling Team, Timnas Indonesia, Dr J Cycling, dan KGB yang diisi oleh beberapa pembalap terbaik nasional.
Pada gelaran ITdBI tahun ini, BRCC akan bersaing dengan 19 tim dari 8 negara yang beradu kecepatan dalam 4 etape sepanjang 632 Km.
Meskipun menghadapi persaingan ketat, BRCC tetap optimis dapat meraih prestasi terbaik di ITdBI. Ketekunan dalam latihan, kekompakan tim, dan dukungan penuh dari masyarakat Banyuwangi menjadi modal utama BRCC untuk menggapai target mereka.
"Kami optimis dengan persiapan yang matang dan semangat juang tinggi, BRCC dapat mengharumkan nama Banyuwangi dan Indonesia di kancah balap sepeda internasional," tutur Guntur. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi