SUARAINDONESIA, SAMPANG - Menjelang Idul Adha 2024, harga sapi di Kabupaten Sampang, Jawa timur, naik cukup tinggi dibandingkan sebelumnya. Bahkan, kenaikan harga sapi itu tidak hanya di wilayah kota, tapi merata hingga ke desa.
Informasi Suaraindonesia.co.id, hampir di setiap pasar hewan Sampang, harga sapi mengalami kenaikan. Jika di hari biasa dipatok Rp 10 juta ke atas, kini merangkak naik lebih dari Rp 20 juta.
"Memang kalau sudah memasuki lebaran idul Adha harga sapi naik. Kecuali pada saat Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) tahun sebelumnya. Saat itu harga sapi biasa saja. Bahkan setahu saya turun," kata Suyanto (46), pedagang sapi asal Desa/Kecamatan Jrengik, Sampang, Minggu (09/06/2024).
Kepala Bidang (Kabid) Peternakan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Disperta KP) Sampang, Arif Rahman Hakim menuturkan, saat ini pihaknya telah membentuk tim pengawasan pembelian sapi dan daging, menjelang Lebaran di pasar hewan kurban.
"Artinya, pembeli daging atau pembeli sapi tidak waswas dalam membeli. Tim juga akan siap membantu di lapangan," jelasnya.
Ia menegaskan, terhadap pedagang daging dan hewan, khususnya sapi, agar menjual secara layak dan hewan dengan kondisi sehat. "Hewan yang dijual harus sudah menggunakan vaksinasi dan dipasang eartag, serta mendapat rekom dari dinas," ujarnya.
Hal itu, menurutnya, demi menunjang keamanan hewan menjelang Idul Adha tahun 2024 ini. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Hoirur Rosikin |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi