SUARA INDONESIA, BANYUWANGI - Pemkab Banyuwangi melalui Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) menjamin pasokan hewan kurban jelang hari raya Idul Adha 1445 H/2024 dipastikan aman.
Kabid Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dispertan Banyuwangi, drh Nanang Sugiharto mengatakan, Bumi Blambangan selalu surplus ternak tiap tahunnya.
Jelang Idul Adha tahun ini jumlah populasi sapi di Banyuwangi mencapai 116.784 ekor. Begitu juga dengan kambing mencapai 126.671 ekor dan domba 143.328 ekor.
Berkaca dari kebutuhan hewan kurban tahun lalu, lanjut Nanang, untuk sapi 3.127 ekor, kambing 12.630 ekor, dan domba 6.226 ekor.
“Dengan populasi ternak di Banyuwangi ini tidak hanya mampu mencukupi kebutuhan lokal, namun juga mampu menyuplai kebutuhan hewan kurban di luar daerah,” cetus Nanang.
Terbukti, kata dia, menjelang Idul Adha banyak pedagang yang meminta izin ke Dispertan Banyuwangi untuk mengirim ternaknya ke luar daerah.
“Ini menunjukkan bahwa ketersediaan ternak Banyuwangi cukup sekali. Bahkan tidak sedikit pedagang yang melalulintaskan ternaknya ke Surabaya, Jawa Tengah, ada juga Jakarta,” bebernya.
Selain itu, Dispertan juga telah mengambil langkah-langkah preventif untuk memastikan kesehatan hewan kurban.
“Kami melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala untuk memastikan bahwa hewan yang akan dikurbankan dalam kondisi sehat dan layak," kata Nanang.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi