SUARA INDONESIA, PROBOLINGGO – Calon jemaah haji (CJH) Kabupaten Probolinggo yang akan berangkat ke tanah suci Mekah tahun ini, berjumlah 912 orang.
Jumlah itu berkurang dari sebelumnya sebanyak 914 orang, disebabkan tunda berangkat karena tidak bersama mahram sebanyak 2 orang.
CJH Kabupaten Probolinggo akan diberangkatkan dari lokasi wisata miniatur Ka’bah ke Embarkasi Surabaya, pada Minggu 19 Mei 2024 mendatang.
Calon jemaah haji Kabupaten Probolinggo tergabung dalam kloter 33 sebanyak 366 orang, kloter 34 sebanyak 366 orang dan kloter 35 sebanyak 180 orang gabungan dengan CJH asal Kota Surabaya.
Analis Perlengkapan Haji Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kemenag Kabupaten Probolinggo, Ervin Syarif Arifin mengatakan, berdasarkan data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu Bidang Kesehatan (Siskohatkes) sebanyak 765 CJH dari ketiga kloter tersebut, masuk dalam kategori risiko tinggi (risti). Sisanya, sebanyak 195 orang dinyatakan non risti.
CJH risti Kabupaten Probolinggo terbagi dalam lansia tanpa penyakit 154 orang, lansia dengan penyakit 227 orang dan non lansia dengan penyakit 384 orang.
“Data ini dari Siskohatkes mas, Jemaah haji dengan kategori risti ini, akan mendapat pendampingan selama pelaksanaan ibadah haji baik pendampingan orang, alat, maupun obat,” ungkapnya, Rabu siang (8/5/2024).
Seluruh calon jemaah haji Kabupaten Probolinggo, sebelumnya telah mendapatkan pembinaan dan pengecekan kesehatan secara ketat, untuk memastikan apakah CJH memenuhi syarat kemampuan jemaah haji dari aspek kesehatan meliputi fisik dan mental yang terukur dengan pemeriksaan (istithaah).
“Para jemaah haji kita sudah memenuhi syarat istitha'ah (kemampuan) untuk melaksanakan ibadah haji. Semoga seluruh pelaksanaan ibadah haji, nantinya diberikan kelancaran,” terangnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Lutfi Hidayat |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi