SUARA INDONESIA, LAMONGAN - Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Lamongan mendapatkan anggaran tidak sedikit di sejumlah layanan. Tahun ini saja, pemkab setempat menganggarkan biaya rumah tangga bupati dan wabup mencapai Rp 463 juta.
Hal ini dikemukakan oleh Kabag Umum Pemkab Lamongan, Laili Indayati. Laili mengatakan, anggaran rumah tangga bupati dan wabup tersebut tahun ini turun dibandingkan tahun sebelumnya.
“Untuk pakaian dinas (bupati dan wabup, red) Rp 84 juta, kemudian untuk yang lain-lain Rp 379 juta. Anggaran rumah tangga itu turun drastis dibandingkan tahun sebelumnya,” kata Laili, Selasa (30/04/2024).
Dia lantas menjelaskan alasan menurunnya anggaran rumah tangga Bupati Yuhronur Effendi dan Wabup Abdul Rouf pada tahun 2024. Laili mengungkapkan, penyebabnya adalah APBD Lamongan yang mengalami defisit.
Konsekuensi dari penyesuaian dan efisiensi anggaran itu, lanjut Laili, pihaknya harus memangkas biaya belanja rumah tangga bupati dan wabup di tahun ini.
“Akhirnya kita sesuaikan. Belanja yang tidak mendesak kita tunda dulu,” ujar Mantan Kabid Perbendaharaan Badan Pengelolaan Kekayaan dan Aset Daerah (BPKPAD) Lamongan.
Menurut Laili, beberapa belanja rumah tangga bupati dan wabup yang dipangkas tersebut dialihkan ke anggaran untuk pembangunan infrastruktur di Lamongan.
“Banyak belanja untuk rumah dinas yang ditiadakan. Dialihkan ke pembangunan jalan untuk kepentingan masyarakat,” tandasnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Irqam |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi