SUARA INDONESIA, PEMALANG- Angkutan umum yang melayani trayek Pemalang menuju daerah selatan seperti Kecamatan Randudongkal hingga Purbalingga, keberadaanya dikeluhkan oleh warga setempat. Khususnya ketika sore menjelang malam hari.
Banyak warga yang hendak menggunakan jasa transportasi umum ini, ketika hendak pulang setelah sehari melakukan aktivitas di wilayah Pemalang selatan, seperti kecamatan Bantarbolang, Randudongkal, Moga, Belik dan Watukumpul, terkendala transportasi umum.
Microbus yang melayani trayek Pemalang menuju Randudongkal dan Purbalingga atau sebaliknya, pada sore hingga malam hari susah didapat. Lantaran banyak angkutan publik yang sudah tak beroperasi lagi.
Winda (35), salah seorang warga Kecamatan Bantarbolang, mengeluhkan sulitnya transportasi umum ketika pulang dari Pemalang Kota ke rumahnya.
“Dari pukul tiga sampai lima sore belum ada mikrobus yang lewat. Kalau sudah sore kita untung-untungan, terkadang terpaksa harus numpang mobil pribadi atau ojek motor," keluhnya.
Di tempat yang sama, Girin (50), seorang penawar jasa angkutan atau calo bus yang berada di pangkalan microbus depan Taman Patih Sampun Pemalang, mengaku kalau sore hari memang jarang ada angkutan umum. Bahkan, terkadang tidak ada mikrobus yang menuju ke arah selatan Pemalang.
“Itu tadi yang berangkat biasanya bus terakhir. Dan setelahnya tidak ada bus lagi setelah pukul lima sore," ucapnya, ketika ditemui Selasa (23/4/2024) sore.
Terpisah, Kepala Seksi Transportasi Angkutan Umum Dinas Perhubungan Kabupaten Pemalang, Indra, belum bisa memberikan jawaban mengenai hal ini. Upaya konfirmasi lewat sambungan telepon belum mendapat respons. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Ragil Surono |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi