SUARA INDONESIA JAWA TIMUR

Motif Kasus Pembunuhan di Sampang Terkuak, Diduga karena Asmara

Hoirur Rosikin - 18 April 2024 | 20:04 - Dibaca 685 kali
News Motif Kasus Pembunuhan di Sampang Terkuak, Diduga karena Asmara
Kasi Humas Polres Sampang, Ipda Dedy Dely. (Foto: Hoirur Rosikin/Suaraindonesia.co.id)

SUARAINDONESIA, SAMPANG – Tabir kasus pembacokan yang mengakibatkan korban tewas di Dusun Tarogan, Desa Jelgung, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, akhirnya terkuak. Hasil penyelidikan polisi mengungkap, asmara menjadi motif pembunuhan itu.

Sebelumnya, kasus pembacokan yang menghebohkan warga Sampang ini sempat menyebar di sejumlah media sosial dan aplikasi percakapan. Diketahui, korban bernama Imam Arifin (26) asal Desa Banyusokah, Kecamatan Ketapang.

Korban dieksekusi oleh pria berinisial M (35) saat mengantarkan anaknya membeli petasan menjelang Magrib, Minggu 14 Maret 2024 lalu. Tersangka tinggal satu desa dengan korban.

Kasi Humas Polres Sampang Ipda Dedy Dely mengatakan, dalam pemeriksaan yang telah dilakukan, tersangka membunuh korban karena motif asmara.

Menurut pengakuan tersangka, korban mempunyai hubungan gelap dengan istri sahnya. “Pelaku dan korban juga masih mempunyai hubungan keluarga, sepupu ipar,” terangnya.

Kendati demikian, Dedy menambahkan, polisi masih mendalami pengakuan korban tersebut. Apakah yang disampaikan itu benar atau hanya dalih semata. "Karena di TKP pembunuhan tidak hanya satu orang, melainkan ada orang lain lagi," jelasnya, Kamis (18/04/2024).

Sebelumnya, tersangka ditangkap di Jalan Raya Ketapang saat hendak melahirkan diri ke luar kota. "Saat ditangkap, tersangka tidak melakukan perlawanan," jelasnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Hoirur Rosikin
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV