SUARA INDONESIA, SAMPANG - Kasus pembacokan di Kabupaten Sampang, Jawa Timur, yang sempat menggegerkan warga setempat akhirnya terungkap. Polisi membekuk seorang pelaku yang membuat korban, Imam Arifin (26) asal Desa Banyusokah, Kecamatan Ketapang, meninggal.
Sebelumnya, peristiwa pembacokan itu terjadi di Dusun Tarogan, Desa Jelgung, Kecamatan Robatal, Sampang. Bermula pada Minggu 14 April 2024 ketika korban hendak mengantarkan anaknya membeli petasan menjelang Maghrib.
Namun, kala korban mengendara motor Scoopy bersama anaknya, ia dibuntuti oleh mobil putih jenis Avanza dan menabrak korban hingga terjatuh. Korban sempat berusaha melarikan diri, tapi kembali terjatuh. Kesempatan itulah yang digunakan pelaku membabat korban.
Akibatnya, korban mengalami luka di bagian kepala dan lengan kanan. Sempat dilarikan ke RSUD Mohammad Zyn Sampang, namun karena luka yang diderita cukup parah, sehingga korban meninggal.
Kasi Humas Polres Sampang, Ipda Dedy Dely mengatakan, untuk saat ini satu pelaku sudah diamankan. Pelaku berinisial M (36) yang tinggal satu desa dengan korban.
"Pelaku Inisial M saat ini masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut di Polres Sampang," terangnya, Rabu (17/04/2024).
Menurutnya, sebelum membacok, pelaku menyerempet korban saat berboncengan dengan anaknya yang hendak membeli petasan. Kala itu, pelaku mengendarai Avanza berkelir putih.
"Saat pelaku mengeksekusi korban, dilihat oleh anaknya langsung. Dan pelaku meninggalkan celuritnya," jelas dia. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Hoirur Rosikin |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi