SUARA INDONESIA, SUMENEP- Pemkab Sumenep, Jawa Timur, kembali menghadirkan program untuk memanjakan para wisatawan yang bertandang ke wilayahnya, khususnya bagi warga lokal yang sudah lama berada di perantauan.
Pada libur Lebaran kali ini, Pemkab Sumenep tak hanya memfasilitasi mudik gratis bagi warganya, akan tetapi juga menyambut para diaspora dengan beragam suguhan kegiatan menarik, mulai dari festival layangan LED, hingga pertunjukan seni dan budaya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh suaraindonesia.co.id, penyambutan para diaspora tersebut, akan dilakukan langsung di Wisata Pantai Lombang.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo mengungkapkan, dalam event tersebut, Pemkab Sumenep juga melibatkan berbagai pihak, mulai dari pelaku seni, hingga Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Hal itu dinilai, merupakan salah upaya pemerintah dalam mempromosikan kembali destinasi wisata setempat, kepada warganya yang sudah lama tidak pulang kampung.
Sehingga dengan demikian, harapannya mampu meningkatkan keterlibatan masyarakat guna menyebarluaskan potensi wisata yang dimiliki oleh Sumenep
Selain itu, penyambutan diaspora dengan beragam pertunjukan seni dan budaya di Pantai Lombang, menurut Fauzi mampu mendongkrak geliat ekonomi, melalui kehadiran pelaku UMKM yang berjualan di sekitar lokasi.
"Acara tersebut akan melibatkan pelaku seni, penjual makanan, minuman, juga souvenir. Jadi tentu harapannya juga untuk menumbuhkan geliat perekonomian," ungkapnya.
Selaras dengan hal tersebut, Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Sumenep Mohammad Iksan menjelaskan, penyambutan diaspora akan dilaksanakan sekitar tanggal 15 April 2024 mendatang. Akan tetapi, juga menunggu informasi kondisi cuaca dari BMKG.
Menurutnya, setelah pelaksanaan mudik bareng para diaspora akan pulang terlebih dahulu ke rumah masing-masing. Kemudian, di tanggal 15 April 2024 mereka akan diundang untuk menghadiri Festival Layangan LED, yang dilanjutkan dengan Pesta Ketupat pada tanggal 16 April 2024.
Kata Iksan, meski kegiatan itu dibuat untuk menyambut para diaspora, akan tetapi, bagi masyarakat Sumenep secara luas juga dapat menyaksikannya dengan datang langsung ke Pantai Lombang.
"Untuk masyarakat secara umum, khususnya diaspora. Harapannya, semoga juga mampu meningkatkan angka kunjungan wisatawan ke Sumenep," tandasnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Wildan Mukhlishah Sy |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi