SUARA INDONESIA, JOMBANG- Ratusan calon jamaah haji (CJH) tahun 2024 di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, mendapatkan bimbingan tahapan manasik haji yang diadakan di Masjid Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Jombang, Kamis (22/02/2024).
Kepala Kemenag Kabupaten Jombang Muhajir, menjelaskan secara tahapan haji yang harus diperhatikan oleh CJH. Mulai keberangkatan dari Indonesia menuju ke Madinah, hingga pulang kembali ke tanah air.
Menurutnya, mereka yang akan berangkat, kata dia, rata-rata merupakan jamaah yang sudah mendaftar kurang lebih 13 tahun. Jumlah keseluruhan mencapai 1.440 CJH. Dari angka itu, 1.083 yang telah melakukan pelunasan. Sedangkan, 357 lainnya belum melunasi.
"Bukan karena mereka belum siap secara materi. Namun, rata-rata mereka masih menunggu hasil istitoah dari Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang untuk bisa melunasi biaya haji tahun 2024," terangnya.
Muhajir menuturkan, hasil istitoah itu dikeluarkan langsung dari Kementerian Kesehatan. Dan menjadi salah satu syarat wajib pelunasan biaya haji.
"Karena setelah mengikuti skrining kesehatan di RSUD Jombang maupun puskesmas, hasilnya tidak langsung keluar. Melainkan diinput dulu ke Siskohatkes, dan menunggu hasilnya cukup lama,” tambahnya.
Muhajir menambahkan, jumlah CJH yang belum melakukan pelunasan tak hanya dari Jombang, melainkan juga dari beberapa daerah lain. Mempertimbangkan faktor itu, Kemenag RI akhirnya memperpanjang jadwal pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (BPIH) tahap 1.
”Diperpanjang. Yang seharusnya berakhir 12 Februari kemarin, kini sampai 23 Februari,” paparnya.
Muhajir mengaku sudah meminta kepada kepala KUA masing-masing kecamatan untuk mendatangi rumah CJH yang sudah dinyatakan istitoah, tapi belum melakukan pelunasan.
“Harapannya, begitu sudah dinyatakan istitoah oleh dinas kesehatan, calon jamaah haji bisa langsung melakukan pelunasan untuk haji tahun 2024,” tutupnya.(*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Gono Dwi Santoso |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi