SUARA INDONESIA, BANYUWANGI - Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino kepada sejumlah perwakilan keluarga penerima manfaat (KPM) di Kabupaten Banyuwangi.
Penyerahan BLT El Nino dari orang nomor satu di Indonesia itu berlangsung di Kantor Pos Genteng, Banyuwangi, Rabu (27/12/2023).
Presiden menyampaikan bahwa BLT El Nino tersebut diberikan untuk meningkatkan daya beli masyarakat karena kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok.
“BLT El Nino ini digunakan karena ada kenaikan barang, beras yang naik dikit, ini dipakai untuk menutupi itu,” jelas Presiden Jokowi kepada para penerima.
“Alhamdulillah,” sorak masyarakat merespons.
Sebagai informasi, warga Banyuwangi yang menerima BLT El Nino dari pemerintah sebanyak 111.127 orang. Penyaluran dilakukan secara bertahap, berlangsung sejak 20 Desember 2023 sampai 29 Desember 2023.
BLT El Nino yang disalurkan merupakan periode November dan Desember dengan sistem rapel. Per bulan Rp 200 ribu, sehingga totalnya sebesar Rp 400 ribu.
Selain BLT El Nino yang disalurkan kepada masyarakat, Presiden Jokowi menyebut bahwa pemerintah juga menyalurkan bantuan pangan cadangan beras pemerintah sejumlah 10 kilogram dimulai dari bulan September 2023.
“Nanti Januari, Februari, Maret (2024) yang 10 kilo dilanjutkan lagi,” imbuhnya.
Sumiatun, salah satu penerima manfaat merasa bersyukur dengan bantuan yang diberikan oleh pemerintah untuk memenuhi kebutuhan pokoknya.
Dirinya berharap agar bantuan serupa bisa dilanjutkan untuk meningkatkan daya beli masyarakat.
“Bahagia alhamdulillah bersyukur, semoga terus berlanjut bisa meningkatkan ekonomi rakyat Indonesia,” tandasnya.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam kegiatan tersebut yakni Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
Sebelumnya, Presiden Jokowi beserta rombongan tiba di Bandar Udara Internasional Banyuwangi sekira pukul 08.00 WIB.
Sebelum menyerahkan BLT El Nino, Jokowi terlebih dahulu berdialog dengan ribuan warga penerima program Tanah Objek Reforma Agraria atau TORA, di RTH Maron, Genteng. Presiden akan mempercepat penerbitan sertifikat bagi mereka. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi