SUARA INDONESIA, MADIUN - Jelang Natal dan tahun baru (Nataru), sebanyak 150 petugas KAI yang bertugas di Daop 7 Madiun melakukan tes urine. Kegiatan tersebut langsung dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Nganjuk.
Kegiatan ini bertujuan agar para petugas PT KAI terbebas dari penyalahgunaan narkotika, serta memastikan kesehatan para petugas selama masa angkutan Nataru.
Terlebih, masa angkutan Nataru cukup panjang karena berlangsung selama 18 hari. Dimulai pada 21 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024.
Dari hasil tes urine tersebut, semua petugas KAI Daop 7 Madiun, utamanya masinis, negatif dari pemakaian narkotika.
Selain para masinis, tes urine juga dilakukan pada PPKA, asisten masinis, petugas stasiun dan petugas PT KAI lainnya. Termasuk rencana dalam jangka pendek petugas jaga perlintasan (PJL) juga akan diperiksa secara acak.
"Selain saat jelang masa angkutan Nataru, tes urine ini sudah menjadi agenda rutin setiap menjelang hari besar. Seperti pada masa angkutan Lebaran," kata Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Kuswardojo.
Jika dalam tes urine tersebut ditemukan petugas yang terbukti menggunakan narkotika, dia menambahkan, maka ada tindakan, serta dipastikan akan dilakukan pendalaman lebih lanjut.
Dalam kegiatan tersebut, petugas BNN dan tim medis tidak hanya melakukan tes urine, tapi juga melakukan tes kesehatan lainnya. Seperti cek suhu tubuh dan cek tensi. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Prabasonta/Erik P |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi