SUARA INDONESIA JAWA TIMUR

Tingkatkan Pelayanan Berkelanjutan, Bupati Situbondo Resmikan Terapi Oksigen Hiperbarik

Syamsuri - 10 July 2024 | 16:07 - Dibaca 1.32k kali
Kesehatan Tingkatkan Pelayanan Berkelanjutan, Bupati Situbondo Resmikan Terapi Oksigen Hiperbarik
Bupati Situbondo, Karna Suswandi, meresmikanTOHB di RSAR Situbondo. (Foto: Syamsuri/Suaraindonesia.co.id)

SUARA INDONESIA, SITUBONDO - Tingkatkan pelayanan masyarakat berkelanjutan, Bupati Situbondo Karna Suswandi, meresmikan tiga fasilitas pelayanan kesehatan baru di RSUD dr. Abdoer Rahem (RSAR), Rabu (10/07/2024).

Ketiga layanan di rumah sakit milik Pemkab Situbondo tersebut, terdiri atas Terapi Oksigen Hiperbarik (TOHB), Pelayanan High Care Unit (HCU), Perinatologi dan CT Scan.

Karna Suswandi mengatakan, adanya tiga fasilitas pelayanan kesehatan baru di RSAR ini, diharapkan bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Selain itu, agar rumah sakit juga bisa naik kelas dari tipe C menjadi tipe B.

"Jarang jarang loh di Indonesia ada rumah sakit kelas C yang punya layanan hiperbarik, kecuali RSUD Abdurrahem Situbondo. Ini menunjukkan bahwa pelayanan kesehatan kita semakin hari semakin lebih baik," ujarnya.

Oleh karena itu, ia minta kepada pihak manajemen RSAR agar segera menyiapkan berkas-berkas yang dibutuhkan. Supaya rumah sakit ini lebih cepat naik kelas. “Insyaallah dalam waktu yang tidak lama lagi RSAR Situbondo akan menjadi rumah sakit rujukan bagi masyarakat Situbondo dan sekitarnya,” ucapnya.

"Kita semua sebagai warga Situbondo akan merasa bangga ketika RSAR memiliki layanan kesehatan yang lengkap dan pelayanan yang bagus, sehingga masyarakat Situbondo sudah tidak bingung dan jauh-jauh keluar kota lagi untuk berobat dan memeriksakan kesehatannya," jelasnya.

Sementara itu, Direktur RSAR Situbondo, dr. Roekmy Prabarini Ario menambahkan, TOHB adalah salah satu alat terapi dengan menggunakan oksigen murni 100 persen dari udara bertekanan tinggi 2,4 AK.

"Artinya, ketika melakukan terapi kita itu seperti menyelam di kedalaman 14 meter di bawah permukaan laut," imbuhnya.

Roekmy memaparkan alasan RSAR Situbondo mempunyai layanan TOHB, karena Kabupaten Situbondo ini terkenal dengan kota selam dan kota militer yang sifatnya nasional hingga internasional.

"Kabupaten Situbondo tepatnya di daerah Baluran ini sering digunakan untuk latgab internasional dan lomba selam level nasional, sehingga alat ini wajib ada di Kabupaten Situbondo untuk pengamanan kegiatan selam dan latihan militer," sambungnya.

Jadi, menurut dia, manfaat dari layanan TOHB adalah untuk terapi komplikasi penyelaman dan terapi berbagai macam penyakit yang ada di dalam tubuh. "Selain itu, kegunaannya juga sebagai terapi kebugaran menolak tua," bebernya.

Jadi untuk mendukung layanan TOHB, tambah Roekmy, RSAR Situbondo harus menyiapkan dua dokter spesialis dari penyakit dalam dan saraf, dua orang dokter umum, empat perawat, serta tiga operator.

"Selama menunggu proses perizinan, layanan baru tersebut sudah kami uji coba dan ternyata respons masyarakat luar biasa. Mudah-mudahan dengan adanya layanan baru ini, RSAR lebih dipercaya oleh masyarakat Situbondo dan sekitarnya," pungkasnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Syamsuri
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya