SUARA INDONESIA, JOMBANG,- Dalam rangka menyukseskan Sub Pekan Imunisasi Nasional Polio atau Pin Polio yang di gelar serempak di kabupaten Jombang mendapatkan antusias tinggi dari para ibu balita di wilayah Kecamatan Perak Kabupaten Jombang, Senin (15/01/2024).
Pantauan dilokasi imunisasi puluhan ibu dan balita sedang antri untuk melakukan imunisasi polio di posyandu agar balita mereka mendapatkan imunisasi polio agar terhindar dari penyakit polio yang di laksanakan serempak seluruh Indonesia.
Salah satunya imunisasi polio yang dilakukan di Desa Gadingmanggu Kecamatan Perak Kabupaten Jombang ibu dan balita sangat antusias mengikuti program imunisasi polio yang di adakan Puskesmas Perak Jombang.
Ditemui saat melakukan vaksin Polio anaknya Angeliana warga Gadingmanggu mengatakan baru pertamakali melakukan imunisasi Sub PIN Polio pada anaknya yang usia baru 8 bulan jadi baru pertama kali imunisasi Polio.
" Berharap dengan dilakukan imunisasi Polio ini tidak terjangkit penyakit Polio pada anaknya dan semoga anaknya selalu sehat selalu dengan rutin membawa ke posyandu " tutupnya.
Ditemui saat melakukan vaksin Sub PIN Polio, Kepala Puskesmas dr Oisatin mengatakan posyandu digelar disini dengan alasan banyaknya ibu muda dalam satu lingkungan rukun tetangga mencapai ratusan balita.
" Untuk sasaran imunisasi polio ini dengan usia balita 0 hari sampai dengan 8 tahun dan Sub PIN Polio ini merupakan tahap pertama yang digelar pemerintah mulai tanggal 15 hingga 23 Januari dan 19 hingga 23 Februari 2024," terangnya.
Dr Oisatin mengatakan pemberian imunisasi Polio ini sasarannya di kecamatan Perak ada sebanyak 7.831 balita mulai dari usia 0 sampai 8 tahun kurang dari satu hari dan untuk pemberian vaksin nya dua tetes kepada balita.
" Untuk pelaksanaan imunisasi Polio ini di kecamatan Perak tersebar ada sebanyak 142 Pos yang dilakukan serentak pada hari ini diharapkan dengan adanya kegiatan Sub Polio tidak ada lagi yang terserang polio atau lumpuh layu ," pungkasnya(*).
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Gono Dwi Santoso |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi