SUARA INDONESIA, SUMENEP- Meski sempat mengalami pelonjakan harga yang cukup tinggi, akan tetapi menjelang Bulan Suci Ramadan 2024, harga beras di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Sumenep, diketahui mengalami penurunan, Sabtu (09/03/2024).
Berdasarkan pantauan di sejumlah Pasar tradisional, harga beras premium yang awalnya Rp 16.700/kg, saat ini turun menjadi kisaran Rp 16.200/kg. Sedangkan untuk jenis beras medium, yang sebelumnya di harga Rp 15.500/kg, kini turun menjadi sekitar Rp 14.500/kg.
Hal tersebut juga diungkapkan oleh salah seorang warga Sumenep Elly, untuk beras premium merek Sania yang sebelumnya di harga Rp 160 ribu per 10 kg, saat ini turun menjadi Rp 155 ribu per 10 kg.
"Sekarang di harga Rp 155 ribu kalau yang 10kg, sebelumnya kan Rp 160 ribu," ungkapnya.
Kabag Perekonomian Sumenep Dedi Dadang Iskandar membenarkan, bahwa harga beras di wilayahnya mulai turun.
Kendati demikian, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep akan tetap melancarkan sejumlah upaya untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok, seperti menggelar operasi pasar, gerakan pangan murah.
Selain itu, ia juga memastikan, bahwa stok beras di Sumenep tetap aman, bahkan hingga Hari Raya Idul Fitri nanti.
Dirinya kemudian menegaskan, pihaknya tidak hanya memantau harga beras saja, tetapi juga komoditas atau bahan pokok lainnya, termasuk ketersedian gas LPG. Lebih lanjut, menurut Dadang, pihaknya bersama TPID melakukan prngawasan, monitoring dan evaluasi secara rutin yakni dua kali dalam satu bulan.
"Itu tetap kita lakukan, apalagi jelang bulan suci Ramadan," tandasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Wildan Mukhlishah Sy |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi