SUARA INDONESIA JAWA TIMUR

Sepakat MoU, LAZISNU PBNU Terima Dana Kemanusiaan Rp 1,5 M dari Unilever Indonesia

Lukman Hadi - 15 January 2024 | 20:01 - Dibaca 1.30k kali
Ekbis Sepakat MoU, LAZISNU PBNU Terima Dana Kemanusiaan Rp 1,5 M dari Unilever Indonesia
Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) LAZISNU PBNU dan Unilever Indonesia. (Foto: Istimewa/Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA, SURABAYA - NU Care-LAZISNU PBNU dan Unilever sepakat menjalin kerja sama (MoU) untuk jangka waktu 5 (lima) tahun dalam berbagai bidang. Kata sepakat ditandai dengan penandatanganan di Gedung PBNU, Jakarta Pusat.

Bahkan, Unilever memberikan donasi kemanusiaan sebesar Rp 1,5 miliar kepada NU Care-LAZISNU PBNU. Nilai itu bertujuan membantu masyarakat yang terdampak konflik sesuai dengan prioritas saat ini.

"Hari ini alhamdulillah kami kembali menerima niat baik dari salah satu perusahaan yang sudah lama sekali ada di Indonesia, yaitu Unilever Indonesia," ujar Ketua LAZISNU PBNU, Habib Ali Hasan Al Bahar, Senin (15/01/2024).

Habib Ali menuturkan, NU selalu berupaya memberi kebermanfaatan bagi umat, salah satunya melalui NU Care-LAZISNU.

"Untuk berkontribusi bagi lebih banyak masyarakat terutama umat muslim, kami membuka kolaborasi, donasi dan kemitraan dengan pihak-pihak yang peduli serta memiliki nawaitu yang sama, yaitu membantu meringankan beban saudara-saudara muslim kita yang membutuhkan bantuan. " jelasnya.

Ia melanjutkan, NU memiliki sikap jelas dalam pembelaan nilai-nilai kemanusiaan karena hal tersebut merupakan bagian dari maqashidus syariah atau tujuan-tujuan prinsipil syariah, yaitu hifdhuddin (melindungi agama); hifdhul nafs (melindungi jiwa); hifdhul aql (melindungi pikiran); hifdhul maal (melindungi harta); dan hifdhun nasl (melindungi keturunan).

"Semoga ikhtiar bersama ini dapat membuka pintu kebaikan dan membawa keberkahan yang lebih luas. Bukan hanya bagi pemberi dukungan dan penerima manfaat, tetapi juga menginspirasi lebih banyak pihak untuk semakin peduli kepada sesama," ungkapnya.

Sementara Direktur dan Sekretaris Perusahaan Unilever Indonesia, Nurdiana Darus mengatakan, pihaknya memiliki pemikiran yang sejalan dengan LAZISNU PBNU terkait konflik kemanusiaan yang memakan banyak korban warga sipil.

"Wujud keprihatinan terus kami lakukan dalam berbagai bentuk untuk memberikan bantuan kemanusiaan, kali ini bersama NU Care-LAZISNU menyalurkan donasi senilai Rp 1,5 miliar. Tentunya doa kami tiada henti menyertai mereka yang terdampak konflik di masa yang luar biasa sulit ini," paparnya.

Ia menyebutkan, jika Unilever Indonesia telah merealisasikan berbagai program yang melibatkan pesantren sejak 2019. Hingga saat ini, program pemberdayaan ini telah menjangkau lebih dari 2.000 pesantren yang secara holistik bertujuan untuk menciptakan pesantren yang sehat, hijau dan berdaya.

"Beberapa kegiatan yang kami jalankan, di antaranya berfokus pada penanaman Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta peningkatan sarana penunjang kepada hampir 1 juta santri selama program berlangsung. Tidak lupa, gerakan pemilahan, pengelolaan dan pemanfaatan sampah di pondok pesantren, serta menciptakan agen perubahan lingkungan di pondok pesantren," jelasnya.

Dalam penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kedua pihak ini dihadiri oleh Wakil Ketua Umum PBNU Habib Muhammad Hilal Al Aidid, Ketua LAZISNU PBNU Habib Ali Hasan Al Bahar, Komisaris Independen Unilever Indonesia Alissa Wahid, Direktur dan Sekretaris Perusahaan Unilever Indonesia Nurdiana Darus, serta Direktur Unilever Indonesia, Willy Saelan. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Lukman Hadi
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya