SUARA INDONESIA JAWA TIMUR

Dukung UMKM di Sidoarjo Go To Ekspor, Bupati Sidoarjo Lakukan Berbagai Kebijakan 

Amrizal Zulkarnain - 09 January 2024 | 19:01 - Dibaca 1.32k kali
Ekbis Dukung UMKM di Sidoarjo Go To Ekspor, Bupati Sidoarjo Lakukan Berbagai Kebijakan 
Bupati Sidoarjo, Ahmad Mudhlor Ali, bersama Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan RI, Didi Sumedi, saat melepas ekspor perdana produk kosmetik PT. Wahana Kosmetika Indonesia ke Negara Malaysia.(Ist)

SUARAINDONESIA, SIDOARJO - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, terus mendorong UMKM Sidoarjo go to ekspor. Alasannya, agar produk UMKM yang menembus pasar global bisa lebih banyak lagi.

Hal tersebut disampaikan Bupati Sidoarjo, pada saat mendampingi Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan RI, Didi Sumedi, saat melepas ekspor perdana produk kosmetik PT. Wahana Kosmetika Indonesia ke Negara Malaysia.

Bupati Sidoarjo, Ahmad Mudhlor Ali mengatakan, kami terus mendorong UMKM Sidoarjo untuk naik kelas. Oleh karenanya berbagai kebijakan dilakukannya. 

Mulai akses permodalan, pelatihan pemasaran sampai fasilitasi UMKM Sidoarjo go to ekspor. Menurutnya selaras dengan kebijakan pemerintah pusat saat ini yang terus mendorong para pelaku UMKM tidak hanya mengusai pasar lokal namun juga pasar global.

"Dua pesan Presiden, saat ini yang menjadi atensi bersama. Pertama, P3DN atau Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri. Kedua, yang adalah UMKM go to ekspor," ujar Bupati Mudhlor.

Gus Muhdlor, akrab Bupati Sidoarjo disapa, mengaku bangga karena produk UMKM Sidoarjo sudah mampu merambah ekspor. 

Sebelumnya, juga terdapat 300 produk UMKM Sidoarjo yang berhasil menembus pasar luar negeri. Kala itu di fasilitasi Surabaya Ekspor Center. 

Sehingga kebanggaan itu kembali dihadirkan PT. Wahana Kosmetika Indonesia. Perusahaan kosmetik yang berawal dari industri rumahan yang kini berhasil mengekspor produknya ke Negara Malaysia. 

"Tahun lalu dari Surabaya Ekspor Center menargetkan seribu produk UMKM dari 8 provinsi di Indonesia yang akan di ekspor. Ternyata jumlahnya melebih target, terdapat 1.500 produk UMKM yang di ekspor," terangnya. 

Sementara, Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan RI, Didi Sumedi, mengatakan bahwa sampai akhir tahun lalu Indonesia surplus perdagangan sebesar 33,6 milyar dollar. 

"Kalau dihitung bulan, lebih dari 48 bulan kita surplus terus, Alhamdulillah," kata Didi.

Menurutnya, surplus perdagangan tidak terlepas dari aktivitas ekspor. Seperti yang dilakukan PT. Wahana Kosmetika Indonesia dengan melakukan ekspor produk kosmetiknya sebanyak empat kontainer. 

Nilainya mencapai 7 juta Ringgit Malaysia atau Rp. 20 milyar. Oleh karenanya pemerintah pusat akan terus mendorong ekspor produk tanah air ke luar negeri seperti ini. 

"Hal ini merupakan hasil komunikasi kerja antara produsen pihak PT Wahana Kosmetik Indonesia bersama pihak marketing di Malaysia," pungkasnya.(*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Amrizal Zulkarnain
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya