SUARA INDONESIA JAWA TIMUR

Kendalikan Inflasi Jelang Ramadan, Pangan Murah Dapat Antusiasme Warga Bangkalan

Moh.Ridwan - 08 March 2024 | 11:03 - Dibaca 561 kali
News Kendalikan Inflasi Jelang Ramadan, Pangan Murah Dapat Antusiasme Warga Bangkalan
Warga Bangkalan saat membeli pangan murah di kelurahan Pangeranan, Bangkalan. (Foto:Istimewa)

SUARA INDONESIA, BANGKALAN - Untuk mengantisipasi melonjaknya harga kebutuhan rumah tangga jelang bulan suci Ramadan, Pemprov Jawa Timur bersama Pemkab Bangkalan turut menggelar gerakan pangan murah. Hal itu untuk menyetabilkan harga bahan pokok dan mengendalikan laju inflasi.

Tampak antusiasme ratusan warga Bangkalan membeli sembako murah. Kurang dari 1 jam, 5 ton beras ludes. Serta kebutuhan bahan pokok lainnya seperti cabe, bawang merah, telur, daging ayam dan habis terjual.

"Pasar murah sengaja digelar sebagai upaya Pemprov Jatim bersama Bulog dalam menstabilkan harga kebutuhan bahan pokok," kata Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Pemprov Jatim, D Rudy Prasetya, saat di Kelurahan Pangeranan kecamatan Bangkalan, Jumat (8/3/2024).

Dia menjelaskan, tidak semua kabupaten mendapatkan program ini. Ada 22 paket yang dijangkau, termasuk kabupaten Bangkalan. Ini berlanjut sampai hari raya idul fitri. Dengan adanya pangan murah, harga beras yang tinggi sudah mulai stabil.

Pihaknya berharap warga Jawa Timur, khususnya Bangkalan bisa mendapatkan manfaat dari pangan murah ini. Masyarakat juga dihimbau untuk tidak menimbun kebutuhan beras, karena petani sudah mulai panen beras.

"Petani sudah mulai panen. Harga berangsur-angsur sudah turun. Kisaran Rp 11-12 ribu per kilo. Jadi rugi nanti kalau ditimbun," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Bangkalan, Ainul Gufron mengatakan, ada 5 ton beras yang disalurkan kepada masyarakat dengan harga eceran tertinggi Rp 52 ribu per 5 kilogram. Selain itu, kebutuhan sembako lainnya, minyak goreng Rp 16,5 ribu, bawang merah Rp 24 ribu.

"Pangan murah ini untuk membantu masyarakat mengurangi dampak inflasi. Masyarakat harus bergembira menyambut Ramadan. Tidak usah panik, karena stok pangan 8 bulan ke depan aman di Bangkalan," ungkapnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Moh.Ridwan
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV