SUARA INDONESIA JAWA TIMUR

Minim Pengawasan, 58 Desa di Bangkalan Digerojok Proyek Drainase Rp 11,6 Miliar

Moh.Ridwan - 20 January 2024 | 09:01 - Dibaca 1.54k kali
News Minim Pengawasan, 58 Desa di Bangkalan Digerojok Proyek Drainase Rp 11,6 Miliar
Ilustrasi data penerima hibah proyek drainase di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.

SUARA INDONESIA, BANGKALAN - Pemerintah Provinsi Jawa Timur menggelontorkan anggaran besar terhadap Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) pada 2023. Sebanyak 58 desa di Kabupaten Bangkalan mendapatkan kucuran anggaran masing-masing Rp 200 juta melalui kelompok masyarakat (pokmas) desa. Total anggaran mencapai Rp 11,6 miliar.

Anggaran tersebut dihibahkan melalui pokok pikiran (pokir) anggota dewan Provinsi Jatim yang melekat pada Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya Provinsi Jatim untuk pekerjaaan proyek drainase. Hanya saja, pengawasannya dinilai masih minim.

Anggota Komisi E DPRD Jawa Timur, Mathur Husairi, membenarkan adanya anggaran hibah tersebut. Akan tetapi, dirinya tak mengetahui pasti rincian besar anggarannya.

Namun, menurut dia, jumlah keseluruhan anggaran pokir DPRD Jatim yang melalui hibah pemprov sebesar Rp 1,9 triliun seluruh Jawa Timur. Anggaran tersebut diterima pokmas, yayasan dan lembaga berbadan hukum lainnya.

"Sekitar Rp 1,9 triliun  tersebar di seluruh Jawa Timur berdasarkan OPD sesuai dengan kewenangannya. Saya tidak tahu pasti pokmas yang mengajukan drainase 2023 di Kabupaten Bangkalan, karena datanya ada di masing-masing OPD," ungkapnya.

Meski demikian, dirinya berharap, semua pekerjaan hibah yang telah digelontorkan pemprov Jatim, baik itu drainase atau lainnya bisa dikerjakan dengan maksimal.  Termasuk, bisa bermanfaat untuk masyarakat di kabupaten Bangkalan. 

"Silakan diawasi realisasinya agar dikerjakan sesuai dengan spek dan RAB," ujarnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Moh.Ridwan
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV